Dalam prakiraan pagi saya, saya memperhatikan level 1,2608 dan berencana mengambil keputusan berdasarkan level tersebut untuk memasuki pasar. Amati grafik 5 menit dan analisis yang terjadi di sana. Kenaikan dan pembentukan false breakout menandakan sell-off; namun, penurunan tersebut tidak pernah terjadi sehingga mengakibatkan realisasi kerugian. Gambaran teknikal direvisi untuk paruh kedua hari ini.
Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:
Dapat diprediksi, tidak adanya data dari Inggris mendorong pembelian baru pound dan penembusan level 1,2608 menyebabkan terpicunya stop order dan peningkatan yang lebih besar pada pasangan ini. Saat ini, semua perhatian akan terfokus pada angka Indeks Harga Konsumen dan Perubahan Volume Penjualan Ritel AS. Pertumbuhan inflasi akan memicu penurunan pound – terutama jika bulls gagal mencapai level tertinggi bulanan. Melemahnya inflasi dan penurunan harga akan menyebabkan gelombang penguatan baru untuk GBP/USD melampaui level tertinggi bulanannya. Dalam situasi saat ini, saya berencana untuk membeli Pound hanya setelah mempertahankan support di 1,2608, yang berfungsi sebagai resistance di pagi hari. Penurunan dan false breakout di sana akan memberikan titik entri untuk posisi long, yang mampu mendorong pound menuju 1,2631, yang nyaris kita lewatkan pada paruh pertama hari ini. Hanya breakout dan uji dari atas ke bawah kisaran ini terhadap data AS yang lemah memberikan peluang bagi GBP/USD untuk naik dengan pembaruan ke 1,2667. Jika menembus di atas kisaran ini, kita bisa mengharapkan lonjakan ke 1,2703, tempat saya akan melakukan take profit. Jika terjadi penurunan GBP/USD dan tidak adanya pembeli di 1,2608 pada paruh kedua hari ini setelah data AS yang kuat, tekanan pada pound akan kembali, menyebabkan pergerakan ke bawah menuju 1,2580 – level minimum hari ini. Pembentukan false breakout akan menjadi pilihan yang cocok untuk memasuki pasar. Saya merekomendasikan untuk segera membuka posisi long pada GBP/USD saat rebound dari 1,2550 dengan target koreksi 30-35 poin dalam hari ini.
Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:
Jika data AS menunjukkan perlunya The Fed untuk mempertahankan sikap keras, membentuk false breakout di sekitar 1,2631 akan memberikan titik entri yang sangat bagus untuk posisi short, menargetkan penurunan GBP/USD ke sekitar 1,2608. Namun, breakout dan uji reversal dari bawah ke atas kisaran ini akan mengintensifkan tekanan pada pasangan ini, memberikan keuntungan bagi bears dan titik penjualan lainnya yang menargetkan pembaruan ke 1,2580, tempat MA berada, menguntungkan bulls. Pertarungan sesungguhnya akan terjadi di sekitar level ini. Target utamanya adalah titik minimum di 1,2520, yang akan membatalkan semua upaya pembeli pada minggu ini. Saya akan melakukan take profit di sana. Jika terjadi kenaikan GBP/USD dan tidak adanya bears di 1,2631 pada paruh kedua hari ini, yang lebih mungkin terjadi, bulls akan memiliki peluang untuk melanjutkan tren kenaikan dan memperbarui level 1,2667. Saya juga akan membuka posisi short di sana hanya pada false breakout. Jika tidak ada aktivitas di sana, saya menyarankan untuk membuka posisi short pada GBP/USD dari 1,2703 dengan ekspektasi pasangan ini akan melambung ke bawah sebesar 30-35 poin dalam hari ini.
Pada laporan COT tanggal 7 Mei, terjadi peningkatan pada posisi long maupun short. Jumlah pembeli Pound melampaui penjual, berkat pertemuan BOE. Regulator melakukan segalanya untuk mempersiapkan pasar menghadapi penurunan suku bunga di masa depan pada musim panas ini. Meskipun hal ini diperkirakan akan melemahkan pound, para trader menanggapinya dengan meningkatnya situasi masalah ekonomi saat ini. Data PDB dan inflasi terbaru memungkinkan BOE untuk memulai pelonggaran kebijakan, yang akan menguntungkan konsumen dan bisnis, yang mengarah pada penguatan pound dalam jangka menengah. Laporan COT terbaru menyebutkan posisi long nonkomersial meningkat 8.108 menjadi 51.777, sedangkan posisi short nonkomersial melonjak 932 menjadi 73.590. Hasilnya, spread antara posisi long dan short meningkat 312.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Trading dilakukan di atas MA 30 dan 50 hari, yang menunjukkan pertumbuhan pound lebih lanjut.
Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga MA pada grafik per jam H1, yang berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian D1.
Bollinger Bands
Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator, di sekitar 1,2580, akan bertindak sebagai support.
Deskripsi indikator:
- Moving average (menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan gangguan). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
- Moving average (menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan gangguan). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence). Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
- Bollinger Bands. Periode 20.
- Trader nonkomersial – spekulan, seperti trader perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial mewakili total posisi long terbuka pada trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial mewakili total posisi short terbuka pada trader nonkomersial.
- Total posisi net nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.
