Donald Trump, Mantan Presiden AS dan miliarder ternama, kehabisan uang tunai untuk biaya hukum. Anehnya, karena digugat berdasarkan beberapa kasus pidana sekaligus, dia harus menghabiskan puluhan juta dolar untuk konsultasi dan tagihan hukum lainnya.
Mengacu pada catatan keuangan Trump, Bloomberg melaporkan bahwa miliarder tersebut mengalami kekurangan dana yang parah karena biaya-biaya hukum.
Menurut perkiraan baru-baru ini, Donald Trump mengalokasikan $4,9 juta untuk biaya hukum pada Maret 2024. Hingga hari ini, tidak lebih dari $6,8 juta yang tersisa di rekeningnya yang digunakan oleh miliarder tersebut untuk membayar pengacaranya. Pakar Bloomberg berpendapat bahwa menumpuknya utang legal dapat menimbulkan masalah keuangan.
Menariknya, politisi tersebut mengumpulkan dana untuk tagihan hukum dari sumber tertentu, yaitu komite Save America. Organisasi ini menerima sumbangan dari siapapun yang berkepentingan dan para penggemar dari mantan presiden Amerika tersebut. Donald Trump dapat mengalokasikan dana dari modalnya atau uang tunai apa pun yang dikumpulkan untuk menutupi biaya hukum. Sebelumnya, Komite Nasional Partai Republik menolak membayar tagihan hukumnya.
Majalah Financial Times memperkirakan bahwa pengeluaran Trump untuk biaya hukum mencapai hampir 25% dari seluruh uang yang disumbangkan untuk kampanye pemilunya. Uang yang dikumpulkan pada acara penggalangan dana berjumlah $76 juta.
