Jepang telah menyediakan statistik baru terkait penggunaan kriptokurensi, saat regulator dan para pelaku industri tersebut mendesak transparansi lebih di pasar domestik. Sebuah laporan dari sebuah badan pengawas Jepang, Masyarakat Kriptokurensi Jepang (JCBA), diungkapkan saat rapat kelompok kajian tersebut yang ditugaskan oleh Otoritas Jasa Keuangan Jepang (FSA). Badan tersebut menganalisis beragam angka dari 17 bursa utama di 2017. Rapat ini merupakan yang pertama untuk kelompok kajian tersebut, yang secara khusus fokus pada isu-isu terkait industri perdagangan kriptokurensi. Data yang disampaikan memberikan perhatian khusus pada kenaikan volume investasi kriptokurensi yang sangat besar - Jepang disebut menjadi pasar terbesar dalam hal omset global pada tahun lalu. Hanya dengan omset tahunan sebesar $22 juta pada 2014, Bitcoin naik ke $97 miliar pada 2017 - naik 340.000 persen dalam tiga tahun. Opsi perdagangan tambahan termasuk margin, pinjaman dan kontrak berjangka melonjak lebih besar pada periode yang sama - dari $2 juta di 2014 menjadi $543 miliar di 2017. Tahun lalu, di Jepang 3,5 juta investor aktif ambil bagian dalam pasar domestik.
Kini mari lihat gambaran teknikal Bitcoin pada kerangka waktu H4. pasar ditutup dalam zona horizontal antara level $7.442-$6.400 seiring dengan berlanjutnya konsolidasi. Level kunci jangka pendek untuk kenaikan tetap di $7.442, jadi hanya jika level ini ditembus naik yang akan mengubah bias saat ini dari bearish menjadi bullish. Di sisi lain, tembusan di bawah level $6.400 akan membuka jalan menuju support teknikal jangka panjang kunci di level $5.820.
