Badan Layanan Keuangan (FSA) Jepang akan menerbitkan pemberitahuan untuk meningkatkan operasional lima bursa kriptokurensi terdaftar pada akhir pekan ini.
Menurut inspeksi FSA, bursa BitFlyer, Quoine, Bitbank, BITPoint Japan, dan BtcBox tidak memiliki sistem manajemen internal yang memadai, termasuk langkah-langkah anti pencucian uang. BitFlyer, Quoine, dan Bitbank adalah salah satu bursa kriptografis terbesar di negara tersebut dan di dunia, yang saat ini menempati peringkat 18-27 berdasarkan jumlah omset. Bursa-bursa tersebut meminta informasi mengenai peningkatan situasi ekonomi.
Setelah serangan NEM senilai $532 miliar dari Bursa Kriptokurensi Jepang Coincheck pada bulan Januari, FSA meluncurkan audit pasar kriptografis, yang mengeluarkan banyak notifikasi akan peningkatan bisnis, untuk menghentikan operasional beberapa bursa. Dari April 2017, seluruh bursa kriptografis di Jepang harus terdaftar di bawah izin FSA untuk dapat beroperasi. Pada awal Juni, FSA menolak untuk pertama kalinya proposal satu bursa kriptokurensi, dengan pertimbangan bahwa bursa yang layanannya telah dihentikan untuk sementara sebanyak dua kali pada musim semi ini, tidak memberikan verifikasi yang memadai terhadap identitas klien jika terjadi transaksi yang mencurigakan.
Kini mari lihat gambaran teknikal Bitcoin pada time frame H4. Siklus korektif wave b bergerak semakin lama, namun rentang koreksi masih lemah dalam harga. Level $6.858 berperan sebagai resistance teknikal yang cukup kuat, namun level kunci untuk kenaikan masih di level $6.993. Momentum tetap positif, jadi bulls masih memiliki peluang untuk menambah koreksi semakin ke atas. Support menengah terlihat di level $6.687 dan $6.519. Tren kerangka waktu terbesar adalah menurun.
