Gejolak di pasar saham China dan penjualan besar-besaran yuan menutup topik-topik lainnya dan mengirimkan gelombang pesimisme ke pasar-pasar keuangan global. USD/CNY tetap menjadi pusat perhatian, melewati level 6,70 pada malam hari, level tertinggi sejak Agustus 2017. Kekhawatiran mengenai dampak perang dagang AS-CHina dan "risiko penyebaran" pada ekonomi Asia lainnya membawa pasar-pasar saham di Asia ke level terendah selama 9 bulan. Nikkei225 Jepang kehilangan 0,6% hari ini. Shanghai Composite pada satu titik mencapai level terendah selama 28 bulan, meski di menit-menit terakhir terdapat beberapa upaya untuk pulih.
Sepanjang malam wakil presiden PBOC berupaya mengendalikan situasi dengan mengatakan bahwa China memiliki banyak sarana untuk mengendalikan pasar valuta asing, termasuk devisa yang melimpah. Ia yakin bahwa menstabilkan arah pergerakan yuan mungkin dilakukan karena dasarnya solid dan ekonomi China yang kebal terhadap guncangan.
Tekanan pada mata uang EM tidak terlalu dipengaruhi oleh pasangan mata uang utama. EUR/USD bertahan di dekat 1,1640. Pembicaraan antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer, yang mengancam akan mengundurkan dirinya kemarin, cukup membantu. Kedua pihak mencapai sebuah kesepakatan terkait isu-isu imigrasi, yang menghapus risiko perpecahan koalisi. USD/JPY masih menentang sinyal jatuhnya pasar-pasar saham. Sepanjang malam, arah pasangan ini bergerak ke level 111,10 namun dengan cepat turun ke 110,80.
Pada Selasa, 3 Juli, kalender ekonomi sepi dari rilis data penting. Investor global akan fokus hanya pada data PMI Konstruksi dari Inggris dan PMI Manufaktur RBC (s.a.) dari Kanada.
Analisis AUD/USD untuk 03/07/2018:
RBA telah mempertahankan suku bunganya di 1,50% sesuai dengan ekspektasi. Tidak banyak perubahan dalam pengumuman. Bank sentral Australia ini berpendapat bahwa suku bunga yang rendah membantu ekonomi dan mempertahankan kebijakan moneter pada keadaan saat ini akan membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan memungkinkan inflasi kembali ke target. Sebelumnya, izin membangun di Australia turun pada bulan Mei sebesar 3,2 persen per bulan dengan ekspektasi tidak ada perubahan. Dalam skala tahunan, kenaikan mencapai 3,3% dengan perkiraan 9,9%.
Menurut pendapat Bank, suku bunga yang rendah membantu ekonomi. Kebijakan moneter yang stabil sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Kondisi bisnis positif. Inflasi akan tetap rendah untuk sementara waktu. Pada 2018, inflasi CPI dapat mencapai sedikit di atas 2,0%.
Pasar properti telah melambat turun di Sydney dan Melbourne. Konsumsi usaha rumahan masih menjadi sumber ketidakpastian. Pendapatan usaha tersebut tumbuh dengan lambat dan level utang tinggi. Kenaikan upah masih lambat dan kemungkinan akan berlanjut untuk semnentara waktu. Dolar Australia tetap di level yang sama selama beberapa tahun terakhir, meski mengalami penurunan baru-baru ini. Kita dapat merasa yakin akan satu hal - kenaikan suku bunga tidak akan terjadi tahun ini.
Kini, mari lihat gambaran teknikal AUD/USD pada kerangka waktu H4. Pasangan ini cukup stabil saat malam, meski di menit-menit terakhir, level terendah lokal dicapai di level 0,7311 dan kini harga berupaya untuk melambung menuju level 0,7410. Pasar masih di bawah trendline resistance jangka pendek dan hanya jika harga menembus dengan pasti level tersebut yang dapat mengubah bias dari bearish menjadi lebih bullish. Momentum tetap di sekitar level 50 namun mengarah naik. Level resistance selanjutnya terlihat di 0,7445 dan 0,7475.
