Ketua Fed Jerome Powell baru-baru ini memberikan sebuah pidato di Indonesia. Ia mengatakan bahwa pasar tenaga kerja AS "sangat kuat" dan tekanan inflasi belum terlihat. Transparansi dan komunikasi terbuka adalah kunci untuk meminimalisir kesalahpahaman kebijakan global dan permasalahan di pasar.
Normalisasi kebijakan moneter menguntungkan semua orang karena mengurangi ketidakseimbangan di pasar-pasar keuangan. Sejauh ini, Amerika Serikat belum terpicu oleh China dalam hal perang dagang. Williams yakin bahwa saat ini terdapat ketidakseimbangan yang besar antara situasi ekonomi di AS dan seluruh dunia. Namun, Fed kemungkinan akan terus meningkatkan suku bunga seiring dengan ekonomi yang semakin sejahtera. Menurut alat pengawasan CME FED, kemungkinan target untuk rapat FOMC pada 8 November berada di level 98% untuk rentang bunga 2,00-2,25%, namun untuk rapat FOMC pada 19 Desember di level 81% untuk kenaikan suku bunga ke 2,5%.
Kini mari lihat gambaran teknikal EUR/USD pada kerangka waktu H4. Harga dolar sedikit melemah malam kemarin terhadap euro, namun bukan karena dipengaruhi oleh kata-kata dari anggota FOMC. EUR/USD telah menemukan beberapa pip di atas 1,15. Resistance teknikal selanjutnya terlihat di level 1,1543-1,1550. Momentum saat ini netral karena RSI berada pada level 50, namun pergerakan kenaikan adalah reaksi untuk divergensi bullish antara harga dan momentum. Perlu dicatat bahwa pasar melambung dari kondisi oversold, sehingga kenaikan hanya akan berlangsung sebentar.
