Menurut wakil direktur Dana Moneter Internasional, Tao Zhang, jika rantai pasokan global dipaksa untuk beradaptasi sebagai akibat dari ketegangan perdagangan berkelanjutan antara AS dan China, tahun depan mungkin biaya ekonomi global sekitar 1% dari PDB. Menurut Zhang, tidak ada penerima manfaat dalam perang dagang. Bahkan jika tampaknya suatu negara akan berada di atas, itu akan berpotensi mengorbankan kapasitas produksi dan mengurangi permintaan akhir. AS dan China kini terlibat dalam perdagangan, di mana Washington dan Beijing menerapkan bea masuk atas beberapa barang yang mereka impor: "Tidak ada pemenang dalam game ini, jadi kami meminta kedua negara atau mitra dagang kami segera setelah mereka menemukan diri mereka dalam sengketa komersial, biarkan mereka berbicara satu sama lain dan mengurangi ketegangan ini, "kata Zhang.
Juga perlu diingatkan bahwa IMF baru-baru ini menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global dari 3,9% menjadi 3,7% untuk 2018 dan 2019. Alasan yang diberikan adalah perlambatan terkait dengan ketegangan perdagangan dan gejolak di negara berkembang. IMF juga mengurangi perkiraan untuk ukuran perdagangan dunia: total arus barang dan jasa diperkirakan akan meningkat sebesar 4,2% tahun ini, dan tahun depan sebesar 4% - 0,6 dan 0,5 poin persentase masing-masing dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.
Mari sekarang kita lihat gambaran teknikal Emas pada grafik rangka waktu harian. Pasar telah menembus dari konsolidasi horizontal dan menghasilkan lokal tinggi terbaru di level $1.233, hanya dibawah 38% retracement Fibonacci dari ayunan turun sebelumnya. Support teknikal terlihat di level $1.214 dan resistance teknikal selanjutnya terlihat di level $1,235. Harap dilihat, momentum kuat dan positif, oleh karena itu pergerakan naik mungkin akan bertahan seiring bias jangka pendek tetap bullish.
