Saat ini semakin banyak kabar mengenai kesepakaran Brexit. Pekan lalu, presiden Bank Sentral Eropa (ECB) menekankan bahwa ketidakpastian yang disebabkan oleh Brexit dapat berpotensi menimbulkan ancaman yang lebih besar terhadap stabilitas finansial. Sementara itu, juru bicara Perdana Menteri Inggris menyatakan bahwa ada perkembangan yang nyata dalam diskusi mengenai Brexit, dan tentunya kesepakatan akan tercapai.
Kemarin komentar dari juru bicara Perdana Menteri Inggris muncul, di mana ia mengaku bahwa ia masih dalam proses yang konstan dari negosiasi dengan UE. Menurutnya, perkembangan yang nyata dalam diskusi mengenai Brexit dapat dilihat dan tentunya kesepakatan akan dapat dicapai meskipun "masih banyak masalah yang belum terselesaikan". Ia juga menyebutkan bahwa Theresa May tengah mencoba membuat pernyataan terhadap Parlemen terkait masalah Brexit, namun ia tengah menunggu persetujuan dari otoritas parlemen untuk menyatakan pernyataan tersebut. Perlu dinyatakan dengan jelas bahwa kelompok Theresa May nampak ingin mendorong melalui perjanjian bea cukai nasional di Inggris Raya. Melalui tekanan UE inilah para perwakilan mengatakan tidak ada kesepakatan yang dicapai pada akhir pekan. Kini ini juga menjadi masalah bagi UE karena UE percaya bahwa tidak boleh ada dukungan Inggris hingga Inggris secara resmi keluar dari UE.
Sementara itu, juru bicara Komisi Eropa, Margaritis Schinas, menyatakan bahwa kemungkinan diskusi lebih lanjut mengenai Brexit akan dilaksanakan sebelum hari Rabu, saat KTT Brussels digelar. Hingga saat itu, tidak ada pembicaran yang dijadwalkan. Ia mengatakan, walau bagaimanapun, masih ada poin kontroversial dalam negosiasi antara UE dan Inggris: "Ini sedikit sugestif bahwa kita mungkin belum mencapai banyak perkembangan dalam diskusi yang akan diselenggarakan selama KTT UE pada hari Rabu di Brussels. Diskusi yang akan diadakan pada bulan ini ditujukan untuk menciptakam platform untuk menandatangani kesepakatan pada bulan November, namun kini batas Irlandia merupakan poin utama yang titik temunya belum dapat dicapai kedua pihak" - komentar juru bicara pemerintah Jerman.
Para investor global harus menunggu hingga Rabu untuk detail selengkapnya, jadi mari kita lihat gambar teknis GBP/USD pada kerangka waktu H4. Pasar turun setelah akhir pekan, namun dengan cepat melambung dari level 1,3081 dan menutup celah. Titik tertinggi lokal terbentuk di level 1,3180, hanya di bawah zona resistance. Saat ini, harga tengah bergerak menyamping sehubungan dengan para investor yang tengah menunggu kabar dari negosiasi Brexit. Support terdekat nampak di level 1,3132. Momentum saat ini netral, sehingga mendukung pandangan netral jangka pendek untuk GBP.
