Risalah rapat FOMC bulan September tidak membawa kejutan besar, namun membawa suasana yang lebih hawkish sesuai dengan pernyataan terakhir dari anggota-anggota komite. Penentang kebijakan beralih lebih ketat namun tetap menjadi minoritas, dan beberapa anggota mendukung kenaikan suku bunga di atas tingkat netral.
PDB menunjukkan sisi yang lebih lemah setelah komentar negosiator masalah Brexit UE yang menyatakan dibutuhkan waktu untuk mencapai kesepakatan atas perjanjian pemisahan diri. Para pemimpin UE telah meninggalkan rencana KTT Brexit pada bulan November dan akan menunggu keputusan Barnier untuk meningkatkan perkembangan dengan diselenggarakannya pertemuan.
Pagi ini FT melaporkan bahwa Perdana Menteri Theresa May telah menyerahkan pada pemimpin-pemimpin Eropa yang siap untuk mempertimbangkan Inggris tetap tergabung dalam UE setelah tahun 2020 dalam sebuh periode transisi yang diperpanjang. Langkah ini membuat Eurosceptic dalam Partai Konservatif geram.
Pasar saham menghapus kenaikan kemarin dan Nikkei225 Jepang kehilangan 0,8 persen, dan Shanghai Composite China turun sebesar 2 persen.
Pada hari Kamis, 18 Oktober, kalender acara ringan dalam perilisan data penting, namun para investor global harus memperhatikan data Indeks Harga Grosir dari Jerman, data Penjualan Ritel dari Inggris, Klaim Pengangguran dari AS dan data Perubahan Ketenagakerjaan Non-Pertanian ADP dari Kanada.
Analisis USD/JPY untuk 18/10/2018:
Selama malam hari ada juga pertemuan dengan presiden Bank of Japan. Kuroda mengatakan bahwa perekonomian Jepang tengah berkembang dengan perlahan dan kemungkinan perkembangan ini akan berlanjut. Inflasi konsumen masih berkisar sekitar 1%, sehingga jalan masih panjang. Sistem finansial Jepang tetap stabil. BOJ akan mempertahankan QQE dan akan mengontrol kurva imbal hasil obligasi hingga inflasi mencapai level 2%. Bank sentral akan menerapkan kebijakan moneter yang longgar untuk waktu yang lama. Jika diperlukan, Bank of Japan akan membuat perubahan dalam kebijakan moneternya untuk mempertahankan momentum inflasi. BOJ masih sangat berkomitmen untuk menginformaisikan publik dan pasar mengenai aktivitasnya dan risiko yang mungkin terhadap stabilitas sistem finansial negara tersebut.
Sekarang mari kita lihat gambar teknis USD/JPY pada kerangka waktu H4. Pasar telah menembus di atas garis tren hitam dan bull telah berhasil untuk mendorong harga ke 38% Fibo retracement di level 112,74. Sejak saat itu, harga sedikit bergerak turun dan support teknis di level 112,52 telah ditembus. Support teknis berikutnya nampak di zona 112,13 - 112,04. Tolong perhatikan, bahwa kondisi pasar saat ini overbought pada kerangka waktu ini dan mendukung pandangan pullback jangka pendek pasangan ini.