Data dari China sedikit mengecewakan, karena pertumbuhan GDP pada kuartal ketiga melambat ke 6,5% y/y dari 6,7% dibandingkan dengan perkiraan sebesar 6,6%. Dalam komentar terhadap data, tertulis bahwa tekanan pada pertumbuhan semakin meningkat di China. Penjualan ritel bulan September naik 9,2% y/y dan produksi industri naik 5,8%. Meski begitu, permasalahan dengan selera untuk berisiko belum usai. Indeks Nikkei2225 Jepang terus turun 0,7%. Pada pasar mata uang, USD/JPY melambung dari 112 ke 112,50, AUD/USD 20 pip lebih tinggi di 0,7110, sama halnya dengan NZD/USD naik ke 0,6565. EUR/USD tetap pada level rendah mingguan di 1,1460 dengan Italia dianggap sebagai alasan utama pelemahan euro. Komentar terbaru dari Brussels telah mengingatkan ketidakpuasan Brussels dengan rencana anggaran Italia.
Pada hari Jumat 19 Oktober, kalender peristiwa akan sibuk hanya pada sesi AS saat Kanada merilis Indeks Harga Konsumen dan Penjualan Ritel. Selain itu, AS akan mengumumkan data Penjualan Rumah Siap Huni. Terdapat berbagai pidato yang dijadwalkan hari ini dari Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda, Gubernur BoE Mark Carney dan anggota FOMC Raphael W. Bostic dan Robert Kaplan.
Analisis USD/CAD 19/10/2018:
Pelaku pasar memprediksi CPI Kanada naik dari -0,1% ke 0,1% bulan ini dan angka Penjualan Ritel juga naik dari 0,3% ke 0,4%. CPI adalah ukuran utama untuk inflasi di Kanada. Sederhananya, inflasi mencerminkan menurunnya daya beli Dolar Kanada, artinya tiap satu Dollar membeli barang dan jasa yang lebih sedikit. CPI adalah cara yang paling nyata untuk mengukur perubahan daya beli - laporan ini melacak perubahan harga sekelompok barang dan jasa yang dibeli rumah tangga Kanada pada umumnya. Kenaikan indeks menandakan lebih banyak Dollar yang diperlukan untuk membeli barang-barang konsumen dasar yang sama. Sebagai indikator inflasi yang penting di Kanada, angka Harga Konsumen diamati dengan seksama oleh bank sentral Kanada. Bank of Canada memiliki rentang target inflasi sebesar 1-3% dan menggunakan CPI dan CPI Inti sebagai indeks utama (Bank of Canada mengumumkan target inflasi dan CPI pada homepage mereka). Kenaikan CPI dapat mendorong bank sentral menaikkan suku bunga agar dapat mengendalikan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Suku bunga yang lebih tinggi membuat Dollar lebih menarik bagi investor asing, dan permintaan yang lebih tinggi akan dolar akan memberikan tekanan kenaikan pada nilai Dollar.
Kini mari lihat gambaran teknikal USD/CAD pada kerangka waktu H4 sebelum data CPI dirilis. Pasar baru-baru ini menyentuh zona resistance teknikal yang berada di antara level 1,3078-1,3113 dan berbalik menuju support teknikal terdekat di level 1,3018. Jika data lebih baik dari ekspektasi, maka pasar dapat turun lebih rendah dan menguji support tersebut atau bahkan melewati di bawahnya. Sebaliknya, jika data lebih buruk dari ekspektasi, bulls kemungkinan akan berupaya naik lebih tinggi dan menembus melalui zona resistance teknikal. Perlu dicatat bahwa momentum kuat dan positif mendukung bias bullish meski kondisi pasar overbought.
