Sesi hari Kamis Wall Street membawa Nasdaq pulih, meningkat di 3,35%, dan SP500 kembali ke atas 270 poin (+1,86%). Namun, para investor di Asia belum memutuskan untuk melanjutkan pertumbuhan dengan kekhawatiran mengenai melemahnya pertumbuhan global yang diindikasikan sebagai alasan utama. Nikkei225 Jepang turun 0,9% hari ini, sementara Shanghai Composite China kehilangan 0,6%.
Pasar valuta asing mendominasi pembelian USD. USD / CNY naik ke 6,9682 - titik tertinggi sejak tahun 2008, meskipun kemudian yuan China mulai melambung kembali. Tekanan untuk melemahkan yuan memukul AUD dan NZD. AUD / USD berada di 0,7021, merupakan yang terendah sejak Q1 tahun 2016. EUR / USD berada di 1,1370, USD / JPY belum banyak bergerak dan berada di 112,20.
Harga minyak mentah mencerminkan kenaikan sebelumnya dan WTI tengah turun 1% hingga USD 66,6 / b. Emas terus berkonsolidasi dan kini berada di USD 1232 / ons.
Pada hari Jumat, 26 Oktober, kalender perilisan data penting bersifat ringan, terutama selama sesi London, karena selama sesi NY, investor global harus memperhatikan PDB dan data Sentimen Konsumen UoM dari AS. Selain itu, tidak ada pidato dari Presiden ECB Mario Draghi yang dijadwalkan hari ini.
Analisis USD/JPY untuk 26/10/2018:
Data CPI Nasional dari Jepang dirilis semalam dan data tersebut sesuai dengan prakiraan. CPI meningkat dari 1,3% menjadi 1,5% seperti yang diharapkan dan CPI kecuali Makanan Segar tetap di level 1,0%.
CPI (Indeks Harga Konsumen) Nasional merupakan alat ukur utama inflasi di Jepang. Secara sederhana, inflasi mencerminkan penurunan daya beli Yen, di mana setiap Yen dapat membeli lebih sedikit barang dan jasa. Dalam hal pengukuran inflasi, CPI merupakan hal paling jelas untuk mengukur perubahan daya beli. Laporan tersebut menelusuri perubahan harga sekelompok barang dan jasa yang umum dibeli rumah tangga Jepang. Kenaikan indeks mengindikasikan bahwa perlu lebih banyak Yen untuk membeli barang konsumen dasar yang sama. Pasar umumnya akan memperhatikan "CPI kecuali Makanan Segar," karena tidak termasuk harga makanan bergejolak yang dapat mengubah keseluruhan CPI. Angka yang menjadi headline CPI adalah perubahan persentase indeks skala bulan ke bulan atau tahun ke tahun.
Sekarang mari kita lihat gambar teknis USD/JPY pada kerangka waktu H1. Konsolidasi jangka pendek berlanjut pada pasar ini karena harga diperdagangkan di level 112,81 - 111,82. Kondisi pasar netral, yang dapat dilihat dengan indikator stochastic dan RSI. Pelaku pasar kini harus menunggu ke mana harga akan bergerak karena konsolidasi ini tidak akan selamanya. Perhatikan pasar ini karena hal ini dapat membuat aturan trading yang baik kapan saja sekarang.