Sesuai dengan ekspektasi pasar, Bank Sentral Kanada (Bank of Canada, BoC) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,25 p.p. pada rangkuman rapat bulan Oktober terkait kebijakan moneter menjadi 1,75%, level tertinggi dalam 10 tahun. Namun, perhatian pasar tidak hanya fokus pada kenaikan tersebut, namun pada isi dari pernyataan kebijakan moneter, yang tidak diragukan lagi dianggap sebagai hawkish.
Elemen terpenting adalah penghapusan rekor kenaikan bertahap dalam suku bunga, yang harus dipahami bahwa ini dapat terjadi lebih cepat dari sebelumnya. Sebagai tambahan, BoC menarik perhatian ke stabilisasi pasar perumahan, inflasi konsumen di level 2% setidaknya hingga 2020 (setelah kenaikan di hari libur) dan perlahan menaikkan prediksi ekonomi ke 2,1% untuk 2018, 2,1% untuk 2019 dan 1,9% untuk 2020.
Bank mencatat bahwa kenaikan suku bunga lanjutan akan bergantung pada bagaimana ekonomi akan bereaksi terhadap normalisasi yang tengah dilakukan, sementara menambahkan bahwa suku bunga yang lebih tinggi penting untuk mencapai dan mempertahankan target inflasi.
"Prospek ekonomi global tetap solid. Ekonomi AS sangat kuat dan diperkirakan akan menjadi moderat pada horizon prediksi, sesuai dengan proyeksi yang dimasukkan dalam Laporan Kebijakan Moneter Juli (MPR). Perjanjian baru antara AS, Meksiko dan Kanada (USMCA) akan mengurangi ketidakpastian kebijakan perdagangan di Amerika Utara, yang telah menurunkan keyakinan bisnis dan investasi secara signifikan. Namun, konflik perdagangan khususnya antara Amerika Serikat dan China, memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi global dan harga komoditas. Volatilitas pasar keuangan kembali ke permukaan dan beberapa pasar berkembang berada di bawah tekanan, namun secara keseluruhan, kondisi keuangan global tetap menguntungkan," kata Canadian Bank dalam Pernyataan Kebijakan Moneter.
Kini mari lihat gambaran teknikal USD/CAD pada kerangka waktu H4. Pasar telah menembus resistance teknikal di level 1,3133, namun berbalik dengan cepat menuju support di level 1,3068. Saat ini, harga mencoba untuk kembali melakukan breakout, namun tidak ada momentum dibalik pergerakan ini karena indikator RSI tetap lemah. Selain itu, pasar jelas-jelas dalam kondisi overbought, sehingga pullback jangka pendek dapat berlanjut menuju level 1,3068 atau bahkan ke 1,3027.