Pemimpin militan oposisi Malta, Adrian Delia, menghadapi pertentangan kuat atas kritiknya terhadap sikap pemerintah yang pro-kriptokurensi. Komentar Delia diberitakan oleh surat kabar nasional.
Presiden Malta, Joseph Muscat, yang selalu memuju kriptokurensi dan juga teknologi Blockchain, berupaya membuat Malta menjadi "pulau Blockchain". Meskipun menandatangani banyak kontrak dan bersedia menerima perusahaan-perusahaan kriptografik, seperti bursa-bursa kripto, Delia tidak yakin akan arah kriptokurensi saat ini.
Menurut surat kabar yang tidak secara langsung mengutip pernyataannya, Delia yakin bahwa "Malta dipromosikan pemerintah sebagai pulau Bitcoin, namun pemerintah tetap diam sepanjang Natal dan hampir tidak melakukan apapun."
Komentarnya dijawab oleh Sekretariat Parlemen Malta untuk Jasa Keuangan, Ekonomi Digital dan Inovasi, dengan mengklaim bahwa kriptokurensi seperti Bitcoin, akan memberikan ketenangan dan keamanan lebih besar untuk ibu kota Malta, Valetta. Berbagai upaya juga dilakukan untuk memastikan bahwa publik benar-benar menerima informasi yang dibutuhkan mengenai potensi penipuan dalam industri tersebut, Sekretariat mengatakan. Pada bulan Oktober, Malta menjadi satu dari tujuh Negara Anggota Uni Eropa yang menandatangani sebuah Deklarasi untuk mempromosikan penggunaan Blockchain.
Delia saat ini menghadapi seruan terpisah untuk mengundurkan diri dari posisinya terkait tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. Politisi tersebut merespon tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa ia akan tetap dalam posisinya.
Kini mari lihat gambaran teknikal BTC/USD pada kerangka waktu H4. Pasar telah menguji level $4.053, namun berbalik menuju support teknikal terdekat di level $3.881. Saat ini, harga diperdagangkan di dalam rentang yang sempit sementara menunggu pemicu lain untuk melanjutkan kenaikan yang lebih tinggi. Target untuk bulls terlihat di level $4.200 dan di $4.230.
