USD/JPY saat ini diperdagangkan di kisaran antara 108,50 dan 110,50. Menjelang NFP, rapat kebijakan the Fed, dan laporan FOMC pekan ini, pasangan ini diperkirakan akan diperdagangkan dengan volatilitas ekstrim selama sepekan penuh.
USD saat ini di bawah sorotan karena shutdown pemerintah paling lama di AS telah berakhir dan agenda penting seperti rapat kebijakan the Fed dan NFP pekan ini. Menurut survei terbaru, potongan pajak USD 1,5 triliun tidak berdampak besar bagi bisnis. Namun, Gedung Putih yakin langkan ini akan meningkatkan biaya bisnis dan pertumbuhan lapangan kerja di masa mendatang. Selain itu, Federal Reserve tidak memperkirakan akan menaikkan suku bunga yang saat ini sebesar 2,50%. Meski bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga hanya dua kali tahun ini, kenaikan suku bunga pertama mungkin akan ditunda hingga kuartal kedua tahun ini. Para investor akan memperhatikan pidato Jerome Powell mengenai pembaruan kebijakan moneter pada hari Rabu untuk petunjuk bahwa bank sentral dapat menetapkan, sementara berakhirnya neraca semakin dekat. Departemen Tenaga Kerja AS akan mempublikasikan laporan NFP pada Jumat pekan ini. Meski prakiraan bersifat pesimis, setiap perubahan positif akan menyebabkan penguatan USD. Besok laporan Kepercayaan Konsumen CB AS akan dipublikasikan yang diperkirakan menurun ke 125,0 dari angka sebelumnya 128,1.
Di sisi lain, hari ini di Risalah Rapat Kebijakan Moneter, pembuat kebijakan Bank of Japan tidak menyetujui tingkat imbal hasil obligasi. Perang dagang AS-China telah memengaruhi JPY. Hasil positif Perang Dagang diharapkan akan membantu Jepang untuk kembali meraih momentum. Jika tidak, perang dagang akan menjatuhkan perekonomian Jepang. Para anggota BoJ yang hadir di rapat tersebut menyatakan beberapa faktor untuk diamati, termasuk pencapaian target inflasi 2% perekonomian Jepang di tengah perlambatan perekonomian global. Selain itu, laporan SPPI dipublikasikan dengan penurunan menjadi 1,1% yang sebelumnya diperkirakan akan tetap sebesar 1,2%. Meski perekonomian Jepang telah berkembang cukup cepat, situasi saat ini menjadi penghalang bagi pertumbuhan lebih lanjut dalam prosesnya.
Sementara itu, penguatan JPY diperkirakan akan berhenti terhadap USD. Setiap data ekonomi dari AS yang positif mungkin menyebabkan penguatan USD lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Kini mari kita lihat pandangan teknikal. Harga saat ini diperdagangkan di tengah kisaran harga antara 108,50 hingga 110,50, dari titik di mana tekanan bearish ke 108,50 diperkirakan sebelum bull mendorong harga lebih tinggi ke 110,50. Penembusan di atasnya akan menandakan momentum bullish lebih lanjut dalam pasangan dengan target ke area 112,00 di masa mendatang. Karena harga tetap di atas area 108,50, tekanan bullish diperkirakan akan berlanjut.
SUPPORT: 107,50, 108,00-50
RESISTANCE: 110,50, 112,00
BIAS: BEARISH
MOMENTUM: VOLATIL
