Pada 12 Desember, momentum bearish yang sebelumnya mendominasi berakhir saat pasangan GBP/USD mengunjungi level harga 1,2500 yang sebelumnya ditembus naik dengan tren kenaikan harian.
Sejak itu, ayunan bullish terbaru berlangsung hingga 28 Januari saat GBP/USD hampir mendekati level supply di 1,3240.
Itulah saat kemunduran atau pullback bearish terbaru dimulai di sekitar level harga yang lebih rendah di dekat 1,3215 (di sekitar level supply yang digambarkan dalam warna MERAH).
Pergerakan ini disusul oleh bearish engulfing daily candlestick pada 29 Januari. Oleh karena itu, GBP/USD kehilangan persistensi bullish di atas 1,3155.
Dengan begitu, skenario jangka pendek berubah menjadi bearish menuju 1,2820-1,2800 dimana (50% level Fibonacci) serta level top penting berada (diwarnai BIRU) dimana aksi harga harus diawasi dengan seksama.
Minimnya permintaan bullish telah ditunjukkan pada beberapa candlestick harian baru-baru ini hingga Jumat saat pemulihan bullish yang signifikan terlihat di sekitar level Fibonacci 50% (bullish engulfing daily candlestick).
Agar bullish kembali memperoleh dominasinya, tembusan bullish di atas 1,2920 (38,2% Fibonacci) harus kembali dibangun lebih awal.
Sebaliknya, tembusan turun bearish di bawah 1,2830 (Fibo 50%level) memperkuat penurunan lebih lanjut menuju zona harga 1,2690-1,2700 dimana permintaan bullish yang signifikan kemungkinan akan muncul.
