EUR diperkirakan akan cukup volatil pekan ini karena kalender ekonomi dipenuhi oleh peristiwa dan laporan makroekonomi yang sangat penting baik untuk EUR dan USD.
Regulator UE cukup prihatin mengenai perlambatan ekonomi di zona euro. Bahkan, semua negara Uni Eropa berjuang untuk mempertahankan momentum. Menurut Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis, Italia mungkin akan terpaksa menunda sebagian rencana untuk anggaran publik karena pertumbuhan negara menara pisa tersebut lebih lambat dari yang diperkirakan. Sebagai tambahan, Komisi Eropa akan menetapkan prioritas untuk anggaran zona euro bagi semua negara. Namun, sebagian negara perlu memisahkan anggaran yang dapat menciptakan konflik internal dalam kawasan euro.
Pada hari Rabu, pernuataan Main Refinancing Rate dari ECB akan dirilis yang diperkirakan akan tetap sama di 0,0% bersama dengan Monetary Policy Statement yang dipekirakan akan netral juga. Konferensi pers ECB akan digelar setelah pernyataan tersebut. Peristiwa yang sangat penting untuk EUR tersebut akan menjernihkan sentimen pasar mengenai EUR. Para investor berasumsi ECB akan mengungkapkan penilaian dan perkiraannya untuk ekonomi zona euro.
Di sisi lain, USD telah terbebani oleh laporan-laporan ekonomi yang bervariasi. Namun, USD berhasil mempertahankan momentum terhadap EUR. Oleh karena itu, EUR kehilangan dukungan dari investor. Baru-baru ini, laporan US Average Hourly Earnings dirilis. Rata-rata upah di AS turun ke 0,1% dari sebelumnya 0,4% yang sebelumnya diprediksi sebesar 0,3%. Tingkat pengangguran tetap tidak berubah sesuai ekspektasi di 3,8%. Sisi positifnya, data ketenagakerjaan non pertanian lebih baik dari ekspektasi dengan lonjakan ke 196.000 dari angka sebelumnya 33.000, dengan ekspektasi sebesar 172.000.
Jadi, data Employment Change melampaui ekspektasi. Sebaliknya, pendapatan per jam rata-rata turun tajam bulan lalu sehingga membayangi pasar buruh AS. Pekan ini, Notulen Rapat FOMC bersama dengan laporan Neraca Anggaran Federal akan dirilis pada hari Rabu. Neraca Anggaran Federal diperkirakan akan turun ke -194,7 miliar dari sebelumnya 234,0 miliar. Selain itu, pada Kamis, laporan PPI AS akan dirilis dengan inflasi pabrik naik ke 0,3% dari sebelumnya 0,1%. Anggota FOMC Clarida dan Bullard dijadwalkan akan berbicara mengenai kebijakan moneter saat ini dan selanjutnya serta keputusan suku bunga jangka pendek.
Sementara itu, para pakar tidak mengesampingkan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve tahun ini. Bank sentral AS tersebut memandang pasar buruh sebagai kriteria kunci untuk keputusan kebijakan. Jadi, data ketenagakerjaan yang bervariasi yang dirilis pada hari Jumat meyakinkan Fed untuk mengadopsi pendekatan yang sabar. Pada saat yang sama, EUR tidak mampu memperoleh kembali momentumnya karena serangkaian data yang lemah dari zona euro,
Sekarang mari lihat gambaran teknikalnya. Harga saat ini merambat naik lebih tinggi setelah berkonsolidasi dan menolak area support 1,1200 selama beberapa hari ini. Harga dapat naik lebih tinggi menuju 1,1300 dimana harga akan diperdagangkan di bawah tekanan bearish. Karena harga tetap di bawah 1,1300 dengan penutupan harian, bias bearish kemungkinan akan bertahan.