Meski di chart 4 jamnya instrumen komoditi Perak terlihat bergerak dalam kondisi yang Bullish, dimana hal ini ditandai oleh pergerakan harganya yang bergerak diatas EMA (21) dan di dalam Channel Bullish Pitchfork hariannya, namun, dengan kemunculan pola Rising Wedge serta Divergence antara pergerakan harga Perak dengan indikator Awesome Oscillator memberi petunjuk akan adanya potensi koreksi pelemahan, namun selama koreksi tersebut tidak sampai tembus dan menutup dibawah level 32.715 maka justru akan menjadi petunjuk momentum penguatan yang akan terjadi berikutnya dimana Perak akan kembali menguat hingga ke level 34.180 sebagai target utamanya dan bila momentum penguatan serta volatiltasnya mendukung maka 35.838 akan menjadi target selanjutnya yang akan dituju.
(Disclaimer)