Berita Industri Crypto:
Berbicara di konferensi blockchain Unitize, Douglas Arner, direktur Institut Hukum Keuangan Internasional Asia di Universitas Hong Kong, berpendapat bahwa hubungan timbal balik antara berbagai sistem perekonomian global akan menjadi "salah satu tantangan terbesar - dan salah satu peluang terbesar" karena semakin banyak negara di dunia yang terlibat dalam menciptakan proyek CBDC sendiri.
Menurut Arner, sistem keuangan China sudah memiliki beberapa kecenderungan untuk adaptasi lintas-batas pada Yuan digital yang semakin tampak. Pakar itu memberikan contoh transaksi SWAP yang telah diberlakukan oleh China selama beberapa tahun terakhir bekerja sama dengan puluhan negara di seluruh dunia.
"Jika kita mempertimbangkan proposal CBDC China saat ini, sebagian besar terbatas pada operasi dalam konteks batas fisik dan elektronik. Tetapi, Anda dapat membayangkan bagaimana dalam konteks batas elektronik ini, jika sistem terintegrasi dengan, misalnya, Transaksi SWAP yang dilakukan di banyak negara berbeda, jenis area elektronik RMB ini dapat diperpanjang secara eksternal."
Amerika Serikat, UE, dan China akan memiliki dampak terbesar
Selain itu, Arner mendaftarkan tiga lembaga keuangan yang tampaknya memiliki keuntungan terbesar dalam perlombaan CBDC. Ini termasuk Fed Reserve, People's Bank of China dan ECB, yang ia gambarkan sebagai "bank sentral utama yang menerbitkan mata uang":
"Mereka berbeda dari yang lainnya. Apa yang dapat dilakukan Kanada, Swedia, Inggris, Singapura, Australia, dan Arab Saudi benar-benar menarik dan menyenangkan, tetapi seluruh dunia berpotensi tidak akan menerimanya dalam konteks ekonomi besar atau transaksi keuangan. "
Arnern menyatakan bahwa:
"Pasti ada unsur potensi geopolitik - tidak harus persaingan, tetapi potensi alternatif atau bahkan fragmentasi di masa depan."
Beberapa hari yang lalu, kami menulis tentang kepala Visa - Cuyu Sheffield, yang percaya bahwa mata uang digital bank sentral, yaitu CBDC, mungkin akan menjadi salah satu tren terpenting dalam dekade mendatang.
Prospek Teknikal Pasar:
Setelah pola candlestick Shooting Star telah terbentuk di level $248,20, pasangan ETH/USD telah menelusuri kembali 50% dari gelombang naik terakhir. Bulls mencoba untuk bangkit dari level $235,13, tetapi sejauh ini mereka tidak dapat menembus resistance teknikal terdekat yang terlihat di level $238,68. Setiap perpanjangan ke downside akan secara langsung mengekspos level $232.02 untuk uji, dan setiap pelanggaran level ini kemungkinan akan mengkonfirmasi puncak jangka pendek pada Ethereum di level $248.20.
Poin Pivot Mingguan:
WR3 - $241.60
WR2 - $236.80
WR1 - $229.63
Pivot Mingguan - $225.04
WS1 - $218.03
WS2 - $213.12
WS3 - $205.61
Rekomendasi Trading:
Tren jangka waktu yang lebih besar pada Ethereum tetap turun dan selama level $288 tidak dilanggar, semua rally akan diperlakukan sebagai pergerakan koreksi counter-trend. Oleh karena itu, posisi short sekarang lebih disukai. Support teknikal utama berikutnya terlihat di level $174,82.
