Ulasan:
Pasangan USD/JPY naik diatas level 103,80 seiring imbal hasil yen turun. Tren terus mendapatkan keuntungan dari momentum naik pada grafik empat jam dan bertahan jauh di atas Simple Moving Averages 50, 100, dan 200. Relative Strength Index (RSI) berada di sekitar 70, jauh dari kondisi overbought.
USD / JPY menembus garis tren setelah pemilihan presiden AS 2020.
Dolar AS masih bullish karena USD menunjukkan momentum bullish yang kuat di atas area 104.17 - 104.78.
Oleh karena itu, kami menduga bahwa USD / JPY terus menunjukkan volatilitas yang kuat dan naik sekitar 2% minggu lalu. Ada beberapa acara di jam-jam mendatang, termasuk Pidato Anggota FOMC Lael Brainard, dan Anggota FOMC Robert Kaplan Speaks. Berikut adalah pandangan tentang hal-hal penting dan analisis teknis terbaru untuk USD / JPY.
Pasangan USD / JPY menembus pertahanan yang berubah menjadi support kuat di level 104,17 kemarin. Tingkat 104,17 bertepatan dengan 38,2% Fibonacci, yang diharapkan bertindak sebagai support utama hari ini.
Karena tren berada di atas level Fibonacci 38,2%, itu berarti pasar masih dalam tren naik. Dari titik ini, pasangan USD / JPY melanjutkan tren naik dari support baru di 104,17.
Hal ini ditunjukkan kepada kami karena harga saat ini berada di saluran bullish. Berdasarkan peristiwa sebelumnya, kami memperkirakan bahwa pasangan USD / JPY akan bergerak antara 104,17 dan 106,48.
Pada grafik H4, resistensi terlihat di level 105,78, 106,07 dan 106,48. Juga, perlu diperhatikan bahwa, level 104,78 mewakili titik pivot harian.
Oleh karena itu, support pertama akan dibentuk di level 104.78 memberikan sinyal yang jelas untuk transaksi beli dengan target yang terlihat di 105.78. Jika trend menembus resistance di 105.78 (resistance pertama).
Setelah itu, ada kemungkinan bahwa pasangan akan bergerak naik melanjutkan perkembangan tren naik ke level 106,07 untuk menguji resisten harian 2 kemudian mencapai tujuan berikutnya di 106,48. Namun, stop-loss harus ditempatkan di bawah harga 103,19.
