Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Nilai mata uang terkena imbas dari COVID-19

parent
Berita Analisis:::2020-11-20T11:12:14

Nilai mata uang terkena imbas dari COVID-19

Nilai mata uang terkena imbas dari COVID-19

Pandemi virus Corona memberikan dampak negatif terhadap seluruh pasar valuta asing. Mata uang negara berkembang adalah yang paling terpukul. Contohnya, dari awal tahun hingga saat ini, peso Argentina dan real Brazil telah turun 34% terhadap dolar AS. Lira Turki kehilangan 29%, rubel Rusia turun 23% dan rand Afrika Selatan turun 11%.

Namun mengingat aset beresiko secara bertahap telah pulih, maka mata uang tersebut memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalan. Mata uang negara-negara dengan indikator makro yang relatif stabil memiliki lebih banyak peluang untuk pulih.

Di Turki, situasi keuangan yang sulit belum memungkinkan untuk dapat menutu kerugian ditahun ini. Sedangkan di Argentina, yang terus menerus gagal bayar tidak akan bisa mendapatkan kembali kerugan setidaknya pada tahun-tahun mendatang.

Akan tetapi ada mata uang dipasar valuta asing yang nilainya naik selama pandemi. Yaitu, yuan Tiongkok, yang telah tumbuh 6.5% sejak awal tahun. Dan disaat kepanikan global akibat COVID-19 dimulai, mata uang tersebut malah naik lebih dari 9%.

Namun, menurut para ahli, rekor terbaik dipegang oleh yen Jepang dan franc Swiss. Yang masing-masing meningkat sebesar 4% dan 6%. Kedua mata uang ini dianggap sebagai tempat berlindung yang aman bagi para investor karena menunjukkan stabilitas dalam situasi kritis apapun.

Lalu, bagaimana dengan solar As dan euro? Para ahli meyakini bahwa dolar AS akan terus terdepresiasi. Sedangkan euro masih unggul. Suku bunga zona Eropa mampu memperbaharui tertinggi dua tahun dengan latar belakang kebijakan fiskal dan moneter yang sangat lunak dari bank sentral dunia dan pemulihan yang lebih efektif dari ekonomi zona Eropa.

Jadi, pada tahun 2020, mata uang yang terkait dengan ekspor pembawa energi, serta uni moneter negara-negara yang berada dibawah tekanan geopolitik, merupakan yang paling menderita.

Yuan, yen, dan franc berada dalam posisi yang terbaik karena mata uang tersebut adalah aset pelindung dalam situasi sulit apapun.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...