Ulasan:
Ketidakmampuan bears untuk mendorong EUR/USD melewatu bagian bawah terkini disekitar 1,2254 harus menyebarkan beberapa konsolidasi dalam jangka pendek (grafik 1 jam).
Minggu lalu, pasangan EUR/USD memiliki resistance yang ditembus di level 1,2086 yang berperan sebagai support saat ini.
Anda juga bisa mencatat bahwa tren masih diatas 100 EMA untuk itu outlook bullish tetap sama selama 100 EMA menuju kenaikan. Dengan demikian, spot harga dari 1,2086 tetap menjadi zona support signifikan.
Selain itu, RSI yang menggerakkan kedekatan dari level 65. Kemungkinan bergerak melampaui wilayah ini, harga bergerak untuk pengujian dari kenaikan lebih jauh di sekitar 1,2190. Yang sama pentingnya, RSI masih mengharapkan pasar bullish yang kuat serta harga terkini juga diatas rata-rata pergerakan 100.
Oleh karena itu, terdapat kemungkinan bahwa pasangan EUR/USD akan trading naik. Struktur dari penskalaan tidak terlihat korektif.
Saat ini, pasangan EUR/USD diperdagangkan disekitar area 1.2100 - 1.2150. Hari ini, level 1.2122 menunjukkan titik pivot harian dalam rangka waktu H1.
Pasangan telah membentuk support minor di 1.2106 dan support kuat masih terlihat di level 1.2054 karena mewakili support mingguan 1.
Oleh karena itu, support utama terlihat di 1.2054, sementara itu resistance ditemukan di 1.2190.
Jika pasangan menutup diatas titik pivot harian dari 1.2122, pasangan EUR/USD akan melanjutkan pergerakan ke 1,2190 untuk menguji support harian 1.
Dari poin ini, kita memperkirakan pasangan EUR/USD akan bergerak antara level 1,2054 dan 1.2220 dalam dua hari mendatang.
Oleh karena itu, jual dibawah pivot poin harian dari 1,2122 dengan target di 1,2190 untuk membentuk double top.
Selain itu, jika pasangan EUR/USD mampu menembus bagian atas di 1,2190, pasar akan semakin naik ke 1,2220 (resistance harian 2).
Terlepas dari itu, stop loss selalu dipertimbangkan, oleh karena itu, akan menguntungkan untuk menetapkan stop loss dibawah wave bearish terakhir di level 1,2020.
**************************
Exponential Moving Average (EMA)
- EMAs memberikan lebih banyak beban pada periode terbaru, karena moving average adalah pergerakan cepat dan bekerja dengan baik dalam menunjukkan ayunan harga terkini. Disamping itu, Simple Moving Average (SMA) menampilkan grafik halus yang akan menghilangkan sebagian besar sinyal keliru. Selain itu, dengan penggunaan SMA. anda bisa mengetahui apakah pasangan trending naik atau trending turun. Oleh karena itu, jika anda ingin memperoleh sinyal yang lebih jelas mengenai apakah pasangan naik atau turun jika anda menggabungkan dua atau lebih moving averages karena simple and exponential adalah dua tipe utama dari moving average.
- Contoh1:
- Simple Moving Average (SMA) dibentuk dengan menghitung harga rata-rata dari keamanan selama jumlah periode tertentu.
- Perhitungan Simple Moving Average :
- Hari pertama dari EMA 5 hari: (1.2122 + 1.2180 + 1.2146 + 1.2190 + 1.2123) / 5 = 1.2152.