Menurut data awal dari organisasi riset Markit Economics, PMI terkonsolidasi dari zoa Eropa pada Maret, naik menjadi 52.5 poin. Yang sebulan sebelumnya, indeks adalah sebesar 48.8 poin. Untuk pertama kalinya sejak September 2010, indikator tersebut melewati batas 50 poin, yang memisahkan pertunbuhan aktivitas bisnis dari penurunannya. Menurut Trading Economics, rata-rata analis memperkirakan indeks akan naik menjadi 49.1 poin.
Untuk aktivitas di sektor jasa Zona Eropa pada bulan ini, naik menjadi 48.8 poin dari 45.7 poin pada Februari. PMI manufaktur zona Eropa melonjak ke rekor tertinggi 62.4. Para ahli memperkirakan indikator pertama naik menjadi 46 poin dan yang kedua turun menjadi 57.7 poin.
Di Jerman, PMI komposit, menurut perkiraan awal, naik menjadi 56.8 poin di bulan Maret dari 51.1 poin di bulan sebelumnya. Para analis memperkirakan indikator tersebut naik menjadi 51.6 poin.
Indeks aktivitas sektor jasa di Jerman pada bulan ini tercatat sebesar 50.8 poin, yang bila dibandingkan dengan bulan Februari, yaitu sebesar 45.7 point terhadap perkiraan sebelumnya 46.2 poin. PMI Manufaktur melonjak ke rekor 66.6 dari angka 60.7. Pada saat yang sama, perkiraannya adalah sebesar 60.8 point.
Di Prancis, PMI komposit naik menjadi 49.5 poin di bulan Maret. Sebulan sebelumnya, indeks adalah sebesar 47 poin. Perkiraan konsesnsus para ahli mengasumsikan peningkatan indikator menjadi 47.2 poin.
Indeks di sektor jasa Prancis naik menjadi 47.8 poin dari 45.6 poin. PMI industri melonjak ke level tertinggi 39-bulan di angka 58.8 dari 56.1. Para analis memperkirakan rata-rata indikator yang masing-masing berada pada level 45.5 poin dan 56.5 poin.
PMI gabungan di Inggris bulan ini naik menjadi 56.6 poin dari 49.6 poin di bulan Februari, sedangkan perkiraan meningkat menjadi 51.1 poin.
Aktivitas sektor jasa di Inggris naik menjadi 56.8 poin dari 49.5 poin. PMI Manufaktur melonjak menjadi 57.9, merupakan yang tertinggi sejak November 2017, dari 55.1 pada Februari. Para ahli memperkirakan indikator pertama naik menjadi 51 poin dan yang kedua turun menjadi 55 poin.
Terlepas dari data PMI yang kuat bagi zona Eropa, para investor tetap khawatir bahwa meningkatnya kasus virus Corona dan lockdown yang diperpanjang di beberapa negara Eropa akan menghambat pemulihan ekonomi yang sudah lebih dulu terhambat.
Indeks komposit perusahaan terbesar di kawasan Stoxx Eropa 600 pada akhir perdagangan naik 0.02% yaitu sebesar 423.39 poin.
Indikator FTSE 100 Inggris bertambah 0.2%, CAC Prancis 40 - 0.03%, FTSE MIB Italia - 0.39%, IBEX Spanyol 35 - 0.64%, dan DAX Jerman turun 0.35%.
Serta, harga perusahaan minyak besar naik dengan latar belakang kenaikan harga minyak. Total SE naik sebesar 1.6%, BP Plc naik 2%, Royal Dutch Shell Plc naik 1.9%.
Carrefour SA, perusahaan retail terbesar di Eropa, naik sebesar 2.3%. Perusahaan Perancis ini setuju untuk mengakuisisi perusahaan retail makanan Brazil, Grupo BIG Brasil SA seharga 1.1 miliar euro dari Walmart Inc. dan Advent International Corp.
Saham E.ON SE naik 0.7%. Kekhawatiran energi Jerman kembali ke laba bersih pada kuartal keempat tahun 2020 dan memperkirakan peningkatan kinerja keuangan untuk tahun berjalan.
Nilai pasar bank dari Spanyol, Spanyol CaixaBank SA dan Bankia SA masing-masing meningkat sebesar 1.9% dan 1.5%. CaixaBank mengumumkan niatnya untuk menyelesaikan merger dengan Bankia yang lebih kecil pada 26 Maret, setelah menerima persetujuan untuk kesepakatan dari Komisi Pasar dan Persaingan Nasional Spanyol.
Gamesys Group Plc melonjak 18.4% setelah perusahaan perjudian online yang berbasis di Inggris ini mengumumkan kemungkinan merger dengan US Bally's Corp.
Leonardo SpA yang merupakan salah satu pemain terbaik di Stoxx Europe 600, turun tipis sebesar 6.1%, karena perusahaan kontraktor kedirgantaraan dan pertahanan Italia ini mengumumkan penundaan IPO divisi As karena kondisi pasar yang tidak menguntungkan.