Bukan pidato Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, maupun data ekonomi yang bagus dari zona euro yang menyelamatkan mata uang Eropa dari koreksi menurun yang berpasangan dengan dolar AS. Penurunan euro, yang diamati pada hari Jumat, menyebabkan pembentukan batas bawah channel naik yang cukup penting, dari posisi di mana pertumbuhan lebih lanjut aset berisko akan sangat bergantung.
Menurut kantor Statistik Federal Jerman, inflasi tahunan meningkat pada bulan September sehubungan dengan kenaikan harga energi. Inflasi awal, yang dikalkulasi dengan standar UE, meningkat menjadi 2,2% pada bulan September dari 1,9% pada bulan Agustus tahun ini. Harga energi dan makanan di atas 2 persen. Inflasi, kecuali harga-harga bergejolak, yang disebut inti, meningkat sebesar 1,5%.
Produksi industri Zona Euro juga menunjukkan peningkatan, yang akan mendukung perekonomian pada kuartal ketiga tahun ini. Menurut laporan tersebut, pada bulan Agustus, volume produksi industri zona euro naik 1% dibanding bulan Juli dan sebesar 0,9% dibanding Agustus 2017. Para ekonom teleh memperkirakan kenaikan produksi sebesar 0,2 persen dibanding bulan Juli.
Mengenai data untuk Amerika Serikat, laporan terkait kenaikan harga barang-barang luar negeri tidak mendukung dolar AS. Seperti biasa, pertumbuhan didorong oleh harga bahan bakar impor.
Menurut sebuah laporan oleh Departemen Perdagangan AS, harga impor pada bulan September tahun ini meningkat 0,5% dibanding dengan bulan sebelumnya, sementara para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,3%. Dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, harga meningkat sebesar 3,5%.
Perolehan profit pada posisi beli dolar AS pada akhir hari mulai menyusul perilisan data indikator sentimen konsumen AS, yang sedikit turun pada awal Oktober. Terlepas dari laporan awal, para trader cepat mengambil profit setelah koreksi.
Menurut laporan University of Michigan, indeks sentimen konsumen awal pada bulan Oktober 2018 turun menjadi 99,0 poin dari 101,1 poin pada bulan September. Indikator untuk menilai kondisi saat ini dan perkiraan ekonomi juga menurun.
Pidato presiden Bank Sentral Eropa tidak menyebabkan pertumbuhan euro, meskipun secara umum cukup positif.
Mario Draghi mengatakan bahwa ia memperkirakan kelanjutan pertumbuhan ekonomi berskala besar di zona euro, sebab tidak ada tanda-tanda pertumbuhan kredit yang berlebihan. Draghi juga percaya bahwa, terlepas dari fakta bahwa segmen-segmen tertentu pasar real estate di beberapa negara zona euro memerlukan perhatian khusus, situasi secara keseluruhan tetap di bawah kendali.
Mengenai Brexit, Presiden ECB menyatakan kekhawatirannya, karena jika kesepakatan tidak dicapai, maka akan menyebabkan risiko besar bagi stabilits keuangan.
Mengenai gambar teknis pasangan EUR/USD, pertumbuhan euro tetap bagus. Terlepas dari koreksi penurunan, pelambungan dari batas bawah channel ke atas, yang terbentuk pada hari Jumat sore, dan penembusan resistance di titik 1,1570 akan menyebabkan kelanjutan permintaan aset berisiko dengan jalan keluar ke titik tertinggi pekan lalu dan pembaruan di area 1,1650. Jika para pembeli gagal mmepertahankan level support 1,1540, yang dilalui batas bawah channel naik, pertumbuhan pasangan EUR/USD akan sangat terhambat. Dalam kasus ini, lebih baik kembali ke posisi beli setelah memperbarui support di titik 1,1490.