Jika awalnya presiden AS tidak menganggap secara personal, dalam wawancara kemarin dengan Fox Business, Donald Trump memutuskan untuk mengubah prinsipnya. Kami tengah membahas tentang Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, serta beberapa perwakilan komite.
The Fed mengancam perekonomian AS
Trump mengatakan bahwa langkah the Fed mengancam perekonomian AS, terkait dengan kenaikan suku bunga yang terlalu cepat. Presiden AS juga menaruh perhatian pada fakta bahwa the Fed terlalu independen, secara langsung menyindir bahwa dalam waktu dekat situasi ini dapat berubah secara dramatis. Donald Trump juga mengatakan bahwa ia tidak begitu menyukai apa yang dilakukan Gubernur Fed Powell serta beberapa orang di bank sentral AS.
Pernyataan oleh Presiden AS itu dibuat untuk kali pertama sejak Trump berkuasa. Perwakilan the Fed telah berulang kali menyatakan pentingnya status independensi komite, namun, nampaknya, semuanya akan berakhir cepat atau lambat.
Masalah utama bagi Presiden AS kini adalah untuk mencegah perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang akan menurunkan banyak indikator ekonomi dan menyebabkan banyak ketidakpuasan. Dan bersama dengan itu ada Federal Reserve, yang terus menaikkan suku bunga, khawatir terhadap overheating perekonomian nasional dan lonjakan tajam inflasi, yang pada gilirannya memperlambat aliran uang murah ke pasar, berkontribusi terhadap stumulasi pertumbuhan ekonomi.
Pidato Mary Daly, kepada Fed San Fransisco yang baru, cukup dapat diprediksi.
Daly mengatakan bahwa perekonomian AS tidak overheating maupun mendingin, dan tugas the Fed adalah untuk mempertahankan level tersebut. Mengenai sisi positifnya, Daly menyatakan bahwa AS memiliki pertumbuhan PDB yang cepat, pasar tenaga kerja tengah berada di puncaknya, dan inflasi berada di dekat target 2%.
Daly juga menaruh perhatian terhadap fakta bahwa masuk akal bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga secara perlahan, namun tidak mengatakan apa yang akan menjadi pilihannya pada rapat Komite Pasar Terbuka Federal bulan November.
Data Fundamental AS
Kemarin sore, sejumlah data telah dipublikasikan, yang tidak membiarkan euro untuk menembus level resistance utama ke atas.
Menurut laporan Federal Reserve AS, produksi industri di AS pada bulan September tahun ini kembali naik sebesar 0,3% dibanding dengan bulan sebelumnya. Para ekonom telah memperkirakan kenaikan produksi sebesar 0,2 persen pada bulan Sepetember. Kenaikan terbesar tercatat pada sektor pertambangan, yang meningkat 0,5% pada bulan September.
Indikator kepercayaan perusahaan-perusahaan konstruksi AS meningkat pada bulan Oktober. Menurut Asosiasi Pembangunan Ruma Nasional, indeks pasar perumahan naik satu poin menjadi 68 poin pada bulan Oktober. Para ekonom telah memperkirakan indeks pasar perumahan menjadi 67 poin pada bulan September.
Permintaan perumahan yang tinggi terhadap latar kenaikan bertahap biaya pinjaman, serta pertumbuhan ekonomi yang bagus memotivasi para pembangun. Indikator tersebut secara negatif dipengaruhi oleh harga, yang terus memperbarui titik tertingginya.
Sementara itu, gambar teknis pasangan EUR/USD tidak berubah.
Akibat dari bear adalah kembalinya pasangan tersebut ke level 1,1570, yang kini perlu untuk dipertahankan. Jika ini terjadi, tekanan terhadap aset berisiko akan tetap ada, yang akan menyebabkan pengujian dan penembusan batas bawah 1,1535 dengan sell-off di area 1,1490. Jika para pembeli kembali ke level 1,1570, kita dapat memperkirakan gelombang kedua pertumbuhan EUR/USD dengan penembusan batas bawah 1,1605 dan kenaikan yang besar ke titik tertinggi 1,1650.