Rapat bulan Oktober Bank of Kanada yang dinanti-nantikan trader USD/CAD akan digelar esok hari. Menurut perkiraan secara umum, regulator perbankan tersebut akan menaikkan suku bunga 25 poin pada rapat ini - untuk ketiga kalinya tahun ini. Namun, pekan lalu data yang sangat lemah terkait pertumbuhan inflasi dirilis, dimana setelah rilisnya data tersebut mereka tidak lagi membicarakan kenaikan bulan Oktober dengan peluang 100 persen. Keraguan tersebut telah mempengaruhi dinamika pasangan ini - loonie tumbuh ke angka ke-31, dimana saat ini berupaya untuk memperoleh pijakan. Jika esok hari bank sentral Kanada tersebut benar-benar mengecewakan trader, maka pertumbuhan harga akan menjadi impulsif.
Kami ingatkan anda bahwa Bank of Canada mulai memperketat kebijakan moneter dengan hati-hati pada Juli tahun lalu. Kemudian suku bunga dinaikkan dari 0,5% (pada level ini suku bunga dipertahankan tetap sama selama hampir dua tahun) ke 0,75%. Trader beraksi cukup keras - USD/CAD turun dari level ke-30 ke 24 dalam sebulan, yaitu lebih dari 600 poin. Pada September 2017, suku bunga kembali dinaikkan menjadi 1 persen, pada Januari tahun ini menjadi 1,25% dan pada bulan Juli ke 1,50%. Bank sentral Kanada tidak akan berhenti: pernyataan anggota-anggota bank sentral cukup keras akhir-akhir ini, sehingga ekspektasi pasar terkait kenaikan bulan Oktober ke 1,75% cukup beralasan. Tepat pada akhir September, Stephen Poloz menilai pertumbuhan ekonomi Kanada dengan positif, yang mengisyaratkan kenaikan lanjutan suku bunga.
GDP Kanada memang menunjukkan pertumbuhan menurut data terbaru, indikator tersebut menguat ke 0,7%, terutama karena sektor manufaktur. Seperti yang tercatat dalam laporan oleh Statistik Kanada, lebih dari separuh (yaitu 13 dari 20) industri memperkuat posisi mereka dan sektor industri langsung melonjak 1,2%, mencetak rekor selama berbulan-bulan.
Pasar tenaga kerja Kanada juga menunjukkan sisi kuatnya: tingkat pengangguran kembali "meluncur turun" di level 6 persen (5,9%) dan kenaikan jumlah pekerja menunjukkan tren yang positif. Rata-rata upah per jam turun tipis, namun tetap di level yang sama dengan bulan sebelumnya. Selain itu, gambaran positif disempurnakan oleh angka dari neraca perdagangan, yang untuk pertama kalinya sejak Maret 2017 keluar dari area negatif.
Pelemahan fundamental eksternal tidak membuat takut trader USD/CAD akan ketidakpastiannya. Meski perang dagang antara AS dan China jauh dari kata berakhir, hubungan AS-Kanada justru meningkat. Sebulan setelahnya (yaitu 29 November) Washington, Ottawa dan Mexico City akan menandatangani perjanjian perdagangan yang baru - USMCA - yang akan menggantikan NAFTA.
Bank of Canada memantau dengan seksama proses negosiasi yang memakan waktu hingga berbulan-bulan tersebut, yang akan dirampungkan pada musim semi tahun ini. Kini, bank sentral Kanada dapat mengesampingkan isu ini, karena pihak-pihak terkait telah sepakat pada posisi-posisi kunci yang memungkinkan mereka untuk mencapai sebuah kesepakatan. Hal ini tidak berarti bahwa hubungan antara Kanada dan Amerika Serikat telah banyak meningkat; sebagai contoh, Trump baru-baru ini mengumumkan bahwa bea cukai impor pada baja dan aluminium dari Mexico dan Kanada akan tetap berlaku. Namun secara umum, pihak-pihak tersebut berhasil menghindari skenario terburuk, yang melibatkan pengenalan bea impor pada mobil dan suku cadang dari Kanada.
Sekarang mari kita bahas mengenai faktor-faktor negatif yang dapat menarik perhatian para anggota bank sentral Kanada. Pertama, kami membicarakan mengenai tingkat inflasi. Pada skala bulanan, indeks harga konsumen turun ke area negatif (-0,4%). Per tahun, harga juga turun ke level bulan Mei, yaitu 2,2%. Inflasi inti turun ke level nol per bulan dan ke 1,5 persen per tahun. Tanpa kecuali, seluruh parameter berada dalam "zona merah", saat para ahli memperkirakan penurunan yang lebih kecil atau pertumbuhan tipis (bergantung pada indikator). Struktur indikator menunjukkan bahwa biaya layanan transportasi untuk perjalanan udara, hotel dan akomodasi hotel, serta perjalanan wisata telah menurun.
Selain inflasi yang lemah, para anggota Bank of Canada dapat menyatakan kekhawatirannya mengenai penurunan dalam pasar minyak. Satu barel minyak mentah Brent kini diperdagangkan di $77,3 dolar, meski pada pekan lalu harga berada di area $80. Dinamika ini dijelaskan oleh posisi Arab Saudi - Menteri Energi negara ini mengatakan bahwa Riyadh, pertama, tidak akan mengurangi atau membatasi pasokan "emas hitam" karena skandal seputar pembunuhan jurnalis Arab. Kedua, Arab Saudi tidak hanya akan menaikkan produksi menjadi 11 juta barel per hari, namun juga akan mempertimbangkan opsi untuk menaikkan angka ini menjadi 13 juta barel per hari.
Gambaran fundamental yang samar seperti ini telah membingungkan banyak trader dan pakar. Kurs USD/CAD melesat naik, sementara para pelaku pasar mengkhawatirkan posisi pasif Bank of Canada. Tentu saja ada risiko pada skenario ini, namun menurut saya, bank sentral tersebut tetap akan memenuhi harapan sebagian besar trader dan akan menaikkan bunga sebesar 25 poin esok hari.
Pada bulan Juli dan Januari tahun ini (yaitu, saat bank sentral menaikkan suku bunga), situasi juga ambigu (contohnya, pada Juli, Brent diperdagangkan dalam rentang $73-75, dan pertumbuhan GDP lebih wajar) - namun Stephen Poloz tetap memperketat kebijakan moneter, mengikuti arah yang diharapkan. Saya yakin, esok ia juga akan menunjukkan tekadnya dalam masalah ini dan menaikkan suku bunga menjadi 1,75%. Namun, ia sebenarnya bisa saja mengambil sikap yang lebih lunak terkait prospek-prospek mendatang. Faktanya adalah pasar telah membahas peluang kenaikan bunga lanjutan pada musim semi tahun depan - kepada Bank of Canada di sini dapat mendinginkan semangat "hawks", dengan menyuarakan estimasi yang hati-hati.
Karena masih ada intrik, USD/CAD dapat segera melanjutkan kenaikan ke level resistance di 1,3150 (garis atas Bollinger Bands pada grafik harian). Namun, jika Bank of Canada belum menunjukkan karakter, "loonie" akan tumbang tidak hanya di bottom angka ke-30 (garis Tenkan-sen pada D1), namun juga berkonsolidasi dalam angka ke-29.
