Pasangan GBP / USD
Kemarin, pound Inggris naik sebesar 80 poin di bawah pengaruh serangan spekulatif atas dolar. Penyebabnya adalah pernyataan Ketua Fed Powell mengenai suku bunga saat ini yang berada sedikit di bawah level rata-rata, dan tidak "jauh" dari level rata-rata, seperti yang para investor ingin dengar. Sementara itu, diketahui bahwa Perdana Menteri Theresa May tidak lagi "menghalangi" Parlemen untuk menghadang kesepakatan Brexit. Fraksi-fraksi parlementer segera menyusun rancangan persetujuan baru untuk menyajikan alternatif hingga 11 Desember, saat kesepakatan tersebut akan dipilih. Tentunya, sesuatu yang bagus tidak akan terjadi dalam situasi ini. Kami masih berharap versi May yang telah disetujui oleh UE) namun keyakinan kami mulai melemah.
Secara teknis, pada kerangka waktu harian, pound benar-benar dalam posisi negatif dan menurun namun pound meningkat di semua parameter pada grafik empat jam. Harga dapat bekerja pada kedua skala pada saat yang sama dalam batas yang dapat diterima, yaitu, peningkatan akan dibatasi oleh resistance garis keseimbangan pada grafik harian di sekitar level 1,2920, setelahnya harga akan turun. Menetapkan harga di bawah garis indikator pada H4 akan memungkinkan hari ini dan esok untuk kembali ke titik terendah kemarin atau bahkan di bawahnya.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penerapan skenario ini adalah data penghasilan dan pengeluaran konsumen di AS pada bulan Oktober dengan prakiraan pertumbuhan di kedua parameter sebesar 0,4%. Dengan kata lain, kami menunggu pemecahan masalah dari situasi tersebut.
