Pekan lalu, dalam artikel kami menunjukkan koreksi teknikal pasangan USD/JPY, anda dapat mengulasnya dan memperoleh data yang dapat bermanfaat untuk anda di masa yang akan datang ketika pergerakan yang sama terjadi.

Pasangan USD/JPY menyentuh level tertinggi lebih dari 1 tahun di 111,67 pada hari Jumat. Setelahnya pada hari yang sama, USD/JPY turun tajam setelah pengumuman data US Nonfarm Payrolls (NFPs). Sekarang pasangan mata uang ini di bawah SMA 21 dan di bawah below 8/8 murray, yang menunjukkan sinyal bearish dalam jangka pendek.
Meski laporan nonfarm payroll untuk bulan Juni lebih baik dari ekspektasi, pasar telah price in hasilnya beberapa hari lebih awal. Jadi, yen turun ke level +2/8 murray. Kemudian, pasar merespon terhadap data ketenagakerjaan aktual dan oleh karena itu, kita menyaksikan koreksi Yen Jepang. Sekarang kami meliat bahwa yen memiliki support lanjutan di area 6/8 murray.
Chart 4 jam menunjukkan bahwa pasangan ini di bawah 21 SMA. Selama bertahan di bawah zona ini, prospeknya akan tetap bearish untuk yen Jepang. Dengan demikian, percobaan untuk menembus zona 111,71 akan menjadi kesempatan yang bagus untuk jual dengan target di 110,15.
Pembacaan teknikal indikator eagle menunjukkan bahwa ada sinyal bearish dan pasangan ini dapat mendekati level overbought. Oleh karena itu, rekomendasi kami adalah jual di bawah 111,17 dan di bawah 110,93, 200 EMA akan menjadi support yang bagus dalam jangka pendek.
Level Support dan Resistance untuk 6 - 7 Juli 2021
Resistance (3) 111,63
Resistance (2) 111,35
Resistance (1) 111,13
----------------------------
Support (1) 110,73
Support (2) 110,56
Support (3) 110,34
***********************************************************
Tip trading untuk USD/JPY pada 6 - 7 Juli 2021
Jual jika pullback 111,17 (SMA 21), dengan take profit di 110,50 dan 110,15 (6/8), stop loss di atas 111,52.