KTT G20, yang akan digelar akhir pekan ini dan diantisipasi oleh para pelaku pasar, akan sangat penting bagi hubungan AS-China. KTT tersebut akan menunjukkan bagaimana kedua pihak tertarik untuk menyelesaikan konflik dagang. Sejauh ini, para trader berharap setidaknya pencapaian beberapa kesepakatan antara Amerika Serikat dan China mendukung yield tinggi dan aset berisiko. Dolar saat ini terus di bawah tekanan karena the Fed mengumumkan rencana penurunan suku bunga tahun ini dan tahun depan.
Juga semakin jelas bahwa Republik dan Demokrat, yang selama ini saling berlawanan, telah sepakat bahwa dolar yang lemah diperlukan untuk kemakmuran Amerika Serikat. Tidak masalah dengan cara apa efek ini akan dicapai - dengan arus statistik negatif atau penurunan suku bunga the FED, atau dengan tweet Donald Trump.
Sementara Washington dengan jelas mentapkan langkah untuk menurunkan nilai mata uang nasionalnya, pound Inggris yang sebelumnya jenuh jual tengah coba memanfaatkan situasi dan setidaknya mengembalikan sebagian poin yang hilang. Kebijakan yang hati-hati dari Bank of England mendukung pertumbuhan pasangan GBP/USD.
BOE sangat terkendali dalam menilai prospek pertumbuhan global, namun masih melihat kebutuhan kebijakan yang lebih ketat jika prediksinya benar. Dinilai dari laporan terbaru, perekonomian Inggris tidak begitu sehat: penjualan ritel jatuh 0,5% selama dua bulan berturut-turut, yang telah menyebabkan penurunan angka tahunan ke 2,3% dari 5,1%. Hingga masalah Brexit selesai, bank sentral Inggris tidak akan menaikkan suku bunga.
Sehubungan dengan Brexit, Boris Johnson dan Jeremy Hunt cukup masuk akal untuk bertemu di babak akhir perjuangan memperebutkan posisi pimpinan Tory, namun Jeremy Hunt tidak memiliki peluang untuk menang. "Tanpa 5 menit," perdana menteri - Johnson - dengan aktif berpidato mengenai topik Brexit dan menyatakan dirinya perlu mempertahankan kemungkinan pemerasan dalam hal pembayaran kompensasi untuk meninggalkan Uni Eropa. Jumlah yang terakhir kali diumumkan senilai lebih dari 50 miliar euro. Boris Johnson kemungkinan besar akan menginginkan negosiasi baru mengenai syarat "perceraian", namun posisi Eropa kuat dan, menurut Tusk, Inggris membuang-buang waktu.
Namun, terdapat beberapa kepastian mengenai Brexit, kini jelas bahwa Inggris akan meninggalkan UE pada musim gugur ini, tidak peduli apa yang terjadi, dan tidak peduli siapa yang akan menjadi perdana menteri Inggris selanjutnya. Para pelaku pasar merasa kepastian baru agak positif. Dengan demikian, pound mungkin akan pulih ke $1,2920-50 alam beberapa pekan ke depan.
