Menyusul rapat September Bank Sentral Australia (RBA), pasangan AUD/USD menunjukkan koreksi yang cukup besar, naik 150 poin, dari level dasar di 0,6700an ke pertengahan 0,6800an. Meskipun banyak analis telah menyebutkan tanda-tanda reversal tren, menurut saya masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tersebut. Bintang-bintang "berkumpul" mendukung mata uang Australia: posisi netral RBA bersamaan dengan periode hubungan antara AS dan Tiongkok yang "mencair".
Dengan menggunakan kombinasi faktor-faktor fundamental yang sukses, bulls pasangan ini memenangkan kembali sebagian posisi yang kalah pada bulan Agustus. Namun, agar dapat benar-benar berbicara mengenai titik balik dalam tren penurunan, pembeli setidaknya harus memperoleh pijakan di atas level psikologis penting di 0,7000. Bears selama beberapa bulan di tahun ini mencoba untuk menembus level support ini dari atas ke bawah. Kini, situasi telah mencapai keadaan seperti cermin: bulls AUD/USD harus melewati target ini dari bawah ke atas, yang telah berperan sebagai resistance. Namun, sejauh ini pembeli tidak dapat mencapai batas dari level ini - terakhir kali bulls AUD/USD menyerbu level 0,7000 adalah pada akhir Juli. Namun, serangan tersebut tidaklah berhasil, dimana setelahnya harga turun hampir selama dua pekan tanpa henti. Dengan kata lain, tren penurunan masih berlaku, meskipun pertumbuhan koreksi terbaru cukup mengejutkan.
Pada umumnya, koreksi aussie selesai pada awal pekan lalu. Sejak 10 September, pasangan ini berfluktuasi dalam rentang 40 poin, menunjukkan tanda-tanda pergerakan mendatar yang berkepanjangan. Pasar tengah menunggu informasi penggerak di dalam situasi yang relatif tenang. Dolar Australia praktis tidak bereaksi terhadap peristiwa di Arab Saudi dan pertumbuhan pasar minyak. Kalender makroekonomi pekan lalu untuk AUD/USD hampir kosong, dan kuotasi mata uang - dolar - tengah menunggu rapat Fed bulan September, yang hasilnya akan diumumkan pada hari Rabu.
Namun, rilis data esok hari dapat "mengangkat" pasangan ini. Kita akan menemukan rincian dari rapat terakhir RBA yang berlangsung di awal September. Notulen rapat ini akan memungkinkan kita untuk memahami suasana di pihak RBA dan apa yang harus dipersiapkan oleh dolar Australia.
Secara umum, berdasarkan hasil rapat September RBA, kita dapat menyimpulkan bahwa RBA terus menyiapkan trader untuk babak baru pemotongan suku bunga. Mengingat proses yang telah direncanakan ini, trader berangsur menempatkan fakta ini ke dalam harga. Peluang pelonggaran kebijakan moneter pada akhir tahun lebih dari 70%, khususnya jika proses negosiasi antara Beijing dan Wshington kembali gagal. Perwakilan bank sentral Amerika mengakui peluang penurunan suku bunga sebesar 25 poin, namun "di bawah syarat tertentu." Menurut teks yang menyertai pernyataan rapat, RBA hanya akan menetapkan suku bunga yang lebih rendah "jika diperlukan" - "untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan". Notulen yang dirilis esok hari berpeluang membuka rencana para anggota regulator ini dengan lebih rinci.
Sebagai pengingat tambahan, bank sentral Australia siap mengikuti jalur pelonggaran kebijakan moneter yang akan menempatkan tekanan pada pasangan AUD/USD. Bahkan, dalam konteks formulasi di atas, rilis-rilis makroekonomi kunci kini memegang peran yang sangat penting dan data terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi Australia telah mengecewakan investor. Selama 4 kuartal terakhir, volume PDB terus menurun - jika pada kuartal pertama tahun lalu indikator ini mencapai 3,2%, maka pada kuartal pertama tahun ini indikator hanya tumbuh 1,8%. Pekan lalu, data untuk kuartal kedua 2019 dirilis, sayang sekali untuk bulls AUD/USD, data menunjukkan angka yang sama dengan level perkiraan: indikator kunci melanjutkan tren penurunannya, turun ke sekitar 1,4%.
Data dirilis setelah rapat September RBA, jadi notulen rapat ini tidak akan mencerminkan fakta ini. Namun, pernyataan dokumen ini secara umum akan dipertimbangkan melalui sudut pandang indikator-indikator yang telah dirilis, jadi sikap "dovish yang hati-hati" dari RBA akan diinterpretasikan melawan dolar Australia.
Sebagai tambahan, prospek penurunan pasangan AUD/USD konsisten dengan gambaran teknikal. Pada grafik empat jam, indikator Ichimoku menghasilkan sinyal Dead Cross, dimana garis Tenkan-sen dan Kijun-sen berada di atas harga ini, cloud Kumo di bawah garis ini. Sinyal ini menunjukkan peluang besar perubahan arah tren. Selain itu, AUD/USD tengah menguji garis bawah indikator Bollinger Bands, yang secara langsung menandakan prioritas pergerakan menurun. Jika harga konsolidasi di bawah garis ini (yaitu, di bawah level 0,6850), maka jalur akan terbuka ke level support selanjutnya, yang berada di batas bawah cloud Kumo, setara dengan level 0,6780.
