Pasangan euro-dolar menunjukkan pertumbuhan koreksi skala besar hari ini: untuk pertama kalinya sejak akhir September, pembeli dapat memperoleh pijakan dalam angka ke-10, dengan demikian memperbarui harga tertinggi tiga pekan. Perlu disebutkan segera bahwa pergerakan harga ini bersifat impulsif dan emosional, sehingga sangat mustahil untuk memercayai pertumbuhan EUR / USD sekarang. Selain itu, pertumbuhan harga bukan karena apresiasi euro, namun lebih karena pelemahan sementara dolar di tengah rumor yang saling bertentangan mengenai arah proses negosiasi antara Washington dan Beijing.
Situasi saat ini di pasar valuta asing dengan fasih mencerminkan dinamika pasangan dolar-yen. Di pagi hari, desas-desus mulai muncul dalam rekaman berita bahwa tidak ada kemajuan dalam negosiasi dan delegasi China akan meninggalkan ibukota AS lebih cepat dari jadwal. Mata uang Jepang langsung bereaksi, jatuh beberapa poin ke bagian bawah angka ke-107. Tetapi kemudian informasi yang berlawanan muncul di pasar, setelah pasangan ini memperbarui tertinggi harian.
Mata uang Eropa dalam hal ini bertindak sebagai penerima kebingungan. Pasar menerima informasi yang terpisah-pisah, yang saat ini memicu minat terhadap aset berisiko. Tetapi situasinya dapat berubah setiap saat, jadi sebelum akhir negosiasi perdagangan, lebih baik tahan diri Anda dari membuka posisi apa pun - baik untuk pasangan EUR / USD dan untuk sisa pasangan lainnya.
Jika kami merangkum semua informasi yang tersedia saat ini, kami dapat membedakan beberapa skenario yang paling mungkin. Yang pertama adalah kegagalan total proses negosiasi. Menurut pers China, konsultasi pendahuluan, yang berlangsung dua hari sebelum dimulainya pembicaraan utama, berakhir dengan sia-sia: China menolak memenuhi salah satu persyaratan utama Amerika (mengenai pemindahan teknologi secara paksa), dan perwakilan AS menolak membahas kemungkinan pembekuan kenaikan pajak. Masalah ini, pada gilirannya, adalah prioritas utama bagi China.
Hal lain yang mendukung skenario negatif adalah komentar dari Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, yang, beberapa jam sebelum dimulainya negosiasi, mengkritik Beijing karena "perilaku tidak konstruktif." Selain itu, sehari sebelum kedatangan delegasi China, Gedung Putih memperluas daftar sanksi untuk memasukkan 28 organisasi China - menurut para pejabat, mereka terlibat dalam pelanggaran hak-hak Uighur di provinsi Xinjiang. "Daftar hitam" termasuk lembaga pemerintah dan perusahaan teknologi yang berspesialisasi dalam produksi peralatan pengawasan video.
Dengan demikian, di tengah posisi yang kuat dari kedua pihak, serta hasil konsultasi awal yang gagal, pasar membuat asumsi yang cukup masuk akal bahwa perundingan ke-13 akan berakhir dengan cara yang sama dengan perundungan ke-12 sebelumya. Ini berarti bahwa pada 15 Oktober, bea masuk AS atas barang-barang senilai US $ 250 miliar akan naik dari 25% menjadi 30%, dan mulai 15 Desember, Amerika Serikat akan memperkenalkan bea tambahan pada daftar barang yang terpisah. Dalam hal ini, Federal Reserve dijamin akan menurunkan suku bunga sebesar 25 poin pada akhir tahun (menurut analis lain, regulator akan menurunkan suku bunga dua kali, baik pada bulan November dan Desember).
Tetapi selama negosiasi di tingkat "tinggi", informasi yang menggembirakan juga muncul. Menurut orang dalam jurnalis AS, keduapihak dapat menyimpulkan perjanjian mata uang pada pekan ini, yang akan menjadi bagian (tahap pertama) dari "masalah besar". Keuntungan utama dari opsi ini adalah bahwa dalam kasus ini, Gedung Putih dapat menunda pengenalan tarif di atas, dan para pihak akan melanjutkan negosiasi pada poin-poin kemungkinan kesepakatan yang. Menurut berbagai sumber, tidak semua orang di Gedung Putih siap mendukung gagasan ini. Secara khusus, perwakilan perdagangan AS, Lighthizer, mengambil sikap keras: dia telah berulang kali menyatakan bahwa sampai konsensus tercapai pada semua masalah utama, Washington tidak akan mewajibkan dirinya dengan segala jenis perjanjian. Pada gilirannya, Menteri Keuangan AS, Stephen Mnuchin, menganjurkan sikap yang lebih lembut terhadap China - tampaknya, ia adalah pelobi utama untuk kesimpulan dari "kesepakatan terbatas". Sisi siapa Donald Trump akhirnya akan mengambil masih belum diketahui. Oleh karena itu, intrik dalam masalah ini tetap ada, dan penghentian yang tidak terduga plot ini dapat sepenuhnya "menggambar ulang" gambaran mendasar untuk pasangan dolar.
Perlu dicatat bahwa dolar telah melemah hari ini tidak hanya dengan latar belakang ketidakpastian seputar proses negosiasi. Inflasi AS juga menambah bahan bakar ke api. CPI yang dirilis memang sangat lemah. Indeks bulanan keseluruhan secara tak terduga melambat ke nol, bertentangan dengan prakiraan pertumbuhan menjadi 0,1%. Secara tahunan, CPI tetap berlaku: pada bulan September, indikator mencapai 2,4% y / y, meskipun ekonom memperkirakan pertumbuhan menjadi 2,5%.
Inflasi inti juga mengecewakan. Indeks inti, tidak termasuk harga makanan dan energi, turun lebih dari yang diharapkan. Secara bulanan, indeks mencapai 0,1% bulan lalu, meskipun analis memperkirakan pertumbuhan yang lebih besar. Melambatnya inflasi inti adalah tanda yang mengkhawatirkan, terutama di tengah melambatnya pertumbuhan upah. Sekadar mengingatkan bahwa komponen inflasi Nonfarms juga mengecewakan pasar, berada di "zona merah". Kini, gambaran negatif telah dilengkapi dengan rilis hari ini.
Dengan demikian, mengingat ambiguitas situasi, yang terbaik bagi trader pasangan EUR / USD adalah ambil sikap tunggu dan lihat. Besok kita akan mengetahui kecaman dari "hal mengerikan" ini, yang mungkin ternyata sangat tak terduga.
