Masa depan mata uang Inggris sangat kontroversial, kata para ahli. Pound dapat mengayun ke arah pertumbuhan dan penurunan. Namun, sebagian besar analis percaya pada kemenangan Pound, yang sesekali membuktikan dirinya dengan kekuatan penuh.
Sterling yang tumbuh aktif sedikit melemah pada hari Selasa, 19 November. Pasangan GBP/USD mencapai level 1.2945, tetapi setelah beberapa saat kemudian ia turun.
Pasangan ini mulai turun dengan lancar tadi malam, turun ke level 1.2940. Sebelumnya, pasangan GBP/USD didorong oleh sikap positif dari investor yang percaya pada kemenangan Partai Konservatif yang akan datang dalam pemilihan umum Desember. Ingat, dalam penerapan skenario seperti itu, kesepakatan dengan UE tentang Brexit, yang diprakarsai oleh Perdana Menteri Boris Johnson, dapat menerima persetujuan di Parlemen.
Kesepakatan itu dapat dianggap dilakukan jika Konservatif menang, kata para ahli. Berdasarkan jajak pendapat, kemungkinan skenario seperti itu sangat tinggi.
Salah satu pendorong pertumbuhan Pound mungkin merupakan kenaikan pengeluaran anggaran. Rencana serupa sedang dikembangkan oleh dua partai utama Inggris - Konservatif dan Buruh. Ingatlah bahwa partai-partai ini berjanji untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan tanggal 12 Desember 2019. Menurut sejumlah analis dari bank terbesar, JP Morgan, hal ini dapat menyebabkan kenaikan cepat dalam imbal hasil obligasi pemerintah. Jika imbal hasil obligasi negara meningkat, kita dapat mengharapkan mata uang nasional tumbuh, demikian ditekankan pihak bank. Situasi serupa akan terjadi pada Pound, yang kemarin sedikit kehilangan dukungan.
Pound diperdagangkan dalam kisaran rendah 1.2908-1.2909 pada Rabu pagi, 20 November, membuat upaya lemah untuk naik. Menurut analis, sedikit penurunan pada pasangan GBP/USD mungkin terjadi secara korektif. Mereka membiarkan sedikit penurunan terjadi setelah delapan hari kenaikan hampir terus menerus.
Saat ini, Pound sedang mencoba untuk bergerak naik, meski kekurangan momentum. Pasangan GBP/USD bergerak dalam kisaran 1.2913-1.2914, mencoba untuk bertahan pada posisi takluk.
Sejumlah pakar menganggap bar psikologis penting 1.3000 sebagai target langsung (immediate target) pasangan. Sterling berada di dekat level itu kemarin, tidak seperti sebelumnya, tetapi tidak bisa menembus penghalang ini. Sayangnya, harus mundur, tetapi para pakar yakin bahwa kemunduran tersebut bersifat sementara.
Dinamika mata uang Inggris saat ini tidak terlalu fluktuatif, tetapi dari waktu ke waktu ada perbedaan kuat. Kemungkinan besar, pemilu mendatang akan meningkatkan efek ini, tetapi Pound bertekad untuk bertahan pada yang terakhir dan tidak menyerah pada posisinya. Pasar mengandalkan keberhasilan Sterling, mempertahankan momentumnya untuk mengantisipasi perubahan di masa depan.
