Sebelum pound sempat merayakan jajak pendapat terbaru yang mendukung Partai Konservatif, sosiologi baru memasuki pasar, yang menguraikan prospek pesimistis bagi Tories. Sebuah jajak pendapat Kantar menemukan bahwa Partai Buruh mulai mendapatkan momentum, sementara partai Boris Johnson kehilangan beberapa poin persentase dari studi sebelumnya. Semakin dekat dengan pemilihan (yang akan diselenggarakan pada 12 Desember), mata uang Inggris lebih sensitif terhadap berita tersebut.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika saat ini pound jatuh melintasi pasar - termasuk dolar dan yen. Pasangan GBP / USD berada di bawah tekanan tambahan dari latar belakang fundamental eksternal: berita terbaru mengenai prospek dialog AS-China telah mendukung greenback. Jika kemungkinan penandatanganan kesepakatan (fase pertama) tumbuh, dolar akan terus menguat, memberikan efek yang sesuai pada semua pasangan dolar. Tetapi dengan pasangan silang GBP / JPY, situasinya agak berbeda. Penurunan risiko eksternal tidak di sisi bear pasangan ini karena penurunan permintaan yang sesuai untuk yen.
Seperti yang Anda tahu, mata uang Jepang adalah mata uang safe-haven, sehingga penurunan sentimen anti-risiko telah melemahkan posisi yen dalam sekelompok mata uang utama - misalnya, pasangan USD / JPY kembali menguji angka 109 hari ini. Dengan kata lain, yen kini tidak memiliki "sumber dayanya sendiri" untuk pertumbuhan independen, dan juga ketika dipasangkan dengan pound, mata uang ini mengikuti peristiwa Inggris. Keadaan ini membedakan pasangan GBP / JPY dari pasangan GBP / USD, di mana dolar dapat memainkan permainan independen, bahkan meskipun prioritas tanpa syarat dari tema Brexit. Pada gilirannya, yen hampir tidak berdaya dalam periode waktu yang relatif tenang - terutama dengan latar belakang pernyataan baru-baru ini oleh kepala Bank of Japan.
Semua ini menunjukkan bahwa aturan mata uang Inggris hari ini dalam pasangan mata uang GBP / USD. Grafik harga (terutama pada jangka waktu empat jam) memiliki karakter seperti gelombang: optimisme digantikan oleh pesimisme dan sebaliknya. Sejak pertengahan Oktober, pasangan ini telah berfluktuasi di kisaran 200 poin di 139,30-141,30 - hanya sesekali dan sebentar di luar batas kisaran harga. Dan kini perpotongan berada dalam gerakan ke bawah, menuju angka 139.
Sementara itu, pasangan ini mungkin tidak akan menembus batas bawah kisaran harga di atas. Selain itu, besok situasinya dapat berubah secara dramatis, karena lembaga riset YouGov akan mengungkap hasil survei baru. Kita bisa mengharapkan dorongan ke atas untuk pound jika mendukung Konservatif, dan pasangan GBP / JPY tidak akan menjadi pengecualian di sini.
Sekadar mengingatkan bahwa studi sosiologis dari lembaga lain berbicara tentang keberhasilan Konservatif. Misalnya, lonjakan optimisme kemarin terhadap pound didasarkan pada survei yang dilakukan oleh Opinium yang ditugaskan oleh The Observer. Angka-angka yang dirilis menunjukkan keberhasilan partai Johnson: hampir setengah dari responden (47%) siap memilih Konservatif, sementara Partai Buruh masih puas dengan dukungan yang relatif kecil (28%). Demokrat Liberal, menurut Opinium, juga kehilangan posisi - mereka hanya didukung oleh 12% responden.
Dengan kata lain, saat ini tidak mungkin membicarakan tren yang mennadakan penurunan peringkat Konservatif. Selain itu, sistem pemilihan Inggris tidak memungkinkan identifikasi peringkat partai dengan kemungkinan perkembangan politik di Parlemen masa depan. Untuk pembentukan mayoritas, Konservatif tidak hanya perlu menang di daerah pemilihan mereka, namun juga untuk mencatat kemenangan di daerah-daerah di mana posisi Buruh secara tradisional kuat. Begitu juga sebaliknya - bahkan jika peringkat Buruh akan terus tumbuh, ini tidak berarti sama sekali bahwa mereka akan dapat mengambil Dewan Rakyat, yaitu, untuk membentuk mayoritas di sana. Jika Johnson tidak dapat membentuk mayoritas, ada beberapa kemungkinan skenario untuk peristiwa lebih lanjut (jabatan perdana menteri Corbyn atau partisipasi Buruh dalam pemerintah, aliansi Konservatif dengan partai-partai kecil, dll.). Tetapi untuk mempertimbangkan pilihan ini atau itu, angka nyata hasil pemilu diperlukan, dan bukan hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, intrik dalam hal ini akan berlanjut hingga 12 Desember, dan pound akan terus menanggapi jajak pendapat.
Dengan demikian, para trader tidak harus mempercayai momentum penurunan pasangan GBP / JPY saat ini. Orang hanya perlu melihat grafik empat jam atau harian (mulai dari pertengahan Oktober) untuk menilai variabilitas pasangan. Di sisi lain, pasangan ini tidak melampaui kisaran harga di atas selama periode waktu ini. Semua ini memungkinkan kita untuk mempertimbangkan posisi beli ketika mendekati level support 139.30 (garis bawah indikator Bollinger Bands di grafik harian). Target pullback ke atas adalah 140,45 (batas atas Kumo cloud pada rentang waktu yang sama). Jika data dari YouGov akan mengejutkan investor (misalnya, dengan lompatan signifikan bagi Konservatif), maka pasangan ini akan naik ke batas atas dari rentang harga, yaitu sekitar titik 141,30.
