Dolar Australia yang dipasangkan dengan mata uang AS mencapai level tertinggi 5 bulan pada akhir Desember, untuk pertama kalinya sejak Juli, melewati level resistance kunci di 0,7000. Namun, aussie tidak dapat menolak di wilayah level 0,7000an, dan pasangan ini kembali ke posisi mereka sebelumnya pada Januari, menetap di wilayah level 0,6800an. Dinamika semacam ini disebabkan, pertama-tama, oleh penguatan umum dolar AS, sementara mata uang Australia tidak dapat melawan bulls dolar sendirian. Situasi yang tidak jelas di pasar buruh Australia, kebakaran berskala besar dan sinyal-sinyal krisis politik memberikan tekanan pada aussie. Oleh karena itu, jika data Nonfarms AS dirilis dalam zona hijau esok hari, maka pasangan AUD/USD dapat turun melewati batas bawah Kumo cloud (pada chart harian),yaitu di bawah level 0,6800.
Dengan menilai laporan dari ADP kemarin, pasar buruh AS dapat kembali menopang dolar AS. Menurut data resmi, pada bulan Desember lebih dari 200.000 (202.000) lapangan kerja tercipta di sektor swasta. Menurut perkiraan, data resmi akan dirilis di level 150.000, yang juga merupakan hasil yang bagus. Namun, pasar buruh Australia terus menunjukkan dinamika yang berlawanan. Dan di sini perlu diingat bahwa Bank Sentral Australia (RBA) sepanjang rapat terakhir fokus pada dinamika pertumbuhan pasar buruh. Sementara data yang paling baru dirilis dalam area ini (dirilis pada 19 Desember) menunjukkan hasil negatif, meski dalam zona hijau. Tingkat pengangguran sedikit lebih tinggi dari level yang diperkirakan $5,2%. Pengangguran sebesar lima persen di awal tahun lalu, lalu turun ke 4,9% pada Februari, namun setelahnya stabil di area 5,2-5,3%. Ini cukup jauh dari level target RBA sebesar 4,5%.
Sebagian besar pakar berasumsi bahwa indikator ini akan tetap di kisaran 5,3% pada bulan Desember, namun kenyataannya indikator ini telah mundur ke posisi sebelumnya di 5,2% (pada April sampai Juli, serta pada pada September). Oleh karena itu, jika kita mempertimbangkan situasi sepanjang tahun, maka kita tidak dapat berbicara mengenai penurunan pengangguran, khususnya dalam konteks mencapai level target RBA.
Lebih banyak pertanyaan muncul karena kenaikan jumlah tenaga kerja yang juga memasuki zona hijau pada bulan Desember. Setelah turun drastis di Oktober (-24.000) dan perkiraan yang lebih lemah untuk November (+14.500), indikator ini menunjukkan hasil yang bagus, secara sekilas: +39.900. Namun mempertimbangkan struktur indikator ini, kita dapat menyimpulkan bahwa situasi tidak tampak benar-benar positif. Faktanya adalah bahwa dinamika positif pertumbuhan tenaga kerja yang dipekerjakan hanya dikarenakan oleh pertumbuhan ketenagakerjaan paruh waktu - komponen ini tumbuh 35.700. Namun, ketenagakerjaan purna waktu sebaliknya menunjukkan dinamika yang sangat lemah, hanya 4.000. Tren ini dapat berimbas negatif pada pertumbuhan upah, karena posisi sebagai pegawai tetap biasanya menawarkan level gaji yang lebih tinggi dan level jaminan sosial yang lebih tinggi.
Perlu dicatat bahwa rapat RBA pertama pada 2020 akan berlangsung pada 4 Februari, dan hingga tanggal tersebut, lebih banyak data terbaru dari pasar buruh yang akan dirilis. Namun saat ini, trader dipandu oleh angka-angka bulan Desember, yang tidak terlalu diminati. Fakta ini memberikan tekanan pada mata uang Australia, dimana AUD/USD dipaksa untuk fokus pada perilaku mata uang AS.
Bencana alam juga memberikan tekanan penurunan pada aussie. Menurut data terbaru, kerusakan ekonomi dari kebakaran hutan yang menghancurkan pesisir timur benua Australia akan melampaui angka $4,4 miliar. Menurut analis di Moody's Analytics, kebakaran akan menggerogoti sentimen konsumen yang sudah lemah dan juga merusak ekonomi karena polusi udara yang signifikan (kerusakan langsung melanda industri-industri seperti pertanian dan pariwisata). Negara ini mengalami bencana yang sama sepuluh tahun lalu, selama kebakaran hutan besar pada 2009, yang disebut "Black Saturday fires"....
Dengan demikian, dolar Australia yang dipasangkan dengan mata uang AS kini memiliki seluruh prasyarat untuk penurunannya - khususnya karena pertumbuhan dolar AS. Aussie tidak memiliki argumen berarti untuk penguatannya sendiri, jadi aussie terpaksa tetap di dalam kuotasi pasangan AUD/USD. Oleh karena itu, data Nonfarm esok hari dapat berimbas kuat pada dinamika aussie - khususnya jika angka sebenarnya jauh berbeda dengan angka yang diperkirakan.
Dari sudut pandang teknikal, pasangan ini berada di antara garis pertengahan dan bawah indikator Bollinger Bands pada chart harian. Selain itu, indikator Ichimoku menghasilkan sinyal Dead Cross, dimana garis Tenkan-sen dan Kijun-sen berada di atas harga, dan cloud Kumo di bawahnya. Semua ini menunjukkan bahwa pasangan ini berpotensi untuk turun, hingga ke batas bawah dari cloud di atas, yaitu ke sekitar 0.6800. Jika pergerakan harga impulsif, maka pasangan ini dapat menembus melalui level support, sehingga meraih pijakan di area 0,6700an.
