Data yang dirilis kemarin sore mengenai ekonomi AS menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan dalam jumlah pekerjaan di AS tetap kuat. Pada waktu yang sama, data hari ini pada jumlah orang yang dipekerjakan dalam sektor non agrikultur kemungkinan jauh lebih baik dari perkiraan para ekonom, yang dalam gilirannya akan mendukung dolar AS dan menjaga pertumbuhannya melawan aset-aset berisiko khususnya terhadap euro dan pound. Perlu dicatat bahwa jumlah aplikasi pertama kali untuk tunjangan pengangguran di AS telah menurun selama empat pekan berturut-turut.
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah warga Amerika yang pertama kali mengajukan tunjangan pengangguran turun 9.000 ke 214.000 dalam sepekan dari 29 Desember sampai 4 Januari. Para ekonom sebelumnya memperkirakan angkanya sebesar 220.000. Moving average 4 pekan juga turun 9.500 menjadi 224.000. Sementara itu, jumlah aplikasi kedua kalinya dari 22 sampai 28 Desember naik 75.000 menjadi 1,803 juta.
Di sisi lain, data yang dirilis kemarin mengenai ekonomi Jerman tidak mengembalikan permintaan untuk aset-aset berisiko. Di awal, laporan mengenai pertumbuhan produksi industri diabaikan dan investor tidak begitu tertarik pada indikator penurunan ekspor. Menurut kantor statistik (Destatis), ekspor Jerman turun 2,3% pada bulan November, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang ditetapkan sebesar 112,9 miliar euro. Impor, di sisi lain, turun 0,5%. Sebaliknya, para ekonom sebelumnya memperkirakan penurunan 0,9% dalam ekspor. Surplus perdagangan Jerman sebesar 18,3 miliar euro, sementara para ekonom sebelumnya memprediksi 19,0 miliar euro.
Semua ini mengisyaratkan bahwa ekonomi Jerman belum mampu pulih di akhir tahun lalu dan tertatih-tatih di ambang resesi.
Kemaren sore, para pejabat Federal Reserve menyampaikan sejumlah pidato, namun sebagian besar menggambarkan arah kebijakan Fed yang tepat tahun lalu dan tidak membuat perkiraan apapun untuk masa selanjutnya. Richard Clarida, Wakil Ketua Federal Reserve AS, mengatakan bahwa ekonomi AS memulai tahun 2020 dalam posisi yang bagus. Selain itu, pemotongan suku bunga di 2019 dilakukan pada waktu yang tepat untuk memberikan dukungan bagi ekonomi. Clarida juga mencatat saat ini tidak ada bukti bahwa pengangguran yang rendah memberikan tekanan yang berlebihan pada inflasi, dan menurutnya, indikator-indikator ekonomi pada 2020 akan tetap sama seperti 2019.
Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, James Bullard, juga meyakini bahwa prospek untuk ekonomi AS pada 2020 akan positif. Sepanjang wawancara, Bullard mencatat bahwa perkiraan saat ini menunjukkan pendaratan lunak ekonomi, sementara pemotongan suku bunga Fed tahun lalu memperbaiki prospeknya. Menurut perwakilan Fed, saat ini kebijakan moneter memberikan dukungan lebih besar pada ekonomi dari tahun 2018.
Ingat bahwa dalam waktu dekat, AS akan dikunjungi oleh delegasi dari Tiongkok, termasuk Menteri Perdagangan, Gubernur Bank Sentral, dan Deputi Menteri Keuangan, Agrikultur dan Teknologi Informasi Tiongkok. Semuanya akan tiba di Washington untuk menandatangani fase pertama perjanjian perdagangan yang akan diselenggarakan pada 15 Januari di Gedung Putih. Selama rapat, pertanyaan akan diutarakan mengenai fase kedua dan yang yang lebih penting, yang meliputi sejumlah kondisi untuk teknologi informasi, termasuk Huawei.
Kemarin, Prsiden AS Donald Trump mengatakan bahwa babak pembicaraan perdagangan selanjutnya dengan Tiongkok akan segera dimulai, namun tidak akan selesai sebelum pemilihan yang akan digelar pada musim gugur ini di AS. Menurut catatan Trump, target fase kedua pembicaraan adalah "membuka Tiongkok". Pimpinan Amerika tersebut juga tidak lupa mengenai Iran, sekali lagi menekankan bahwa tidak akan pernah ada senjata nuklir, dan sanksi baru akan mulai berlaku segera.
Sedangkan untuk gambaran teknikal EUR/USD, pasangan ini tetap tidak berubah meski bears mendorong euro ke level support 1.1100. Tembusan level ini akan memberikan pasar penjual baru, dan dapat menjatuhkan aset-aset berisiko ke level rendah di 1.1040 dan 1.0980. Jika pembeli euro berhasil mencapai kembali resistance menengah di 1.1130, ada kemungkinan pasangan ini akan melambung naik ke level tinggi 1.1170 dan 1.1210.
Pergerakan utama EUR/USD hari ini akan berdasarkan pada indikator-indikator untuk pasar buruh Amerika.