USD/JPY
Indeks-indeks saham pasar AS terus mencatat rekor baru, seiring kenaikan indeks-indeks Jepang dan pasangan USD/JPY. Kemarin, S&P 500 menguat sebesar 0,70%, sementara Nikkei 225 bertambah 0,73 sebanding hari ini, Indeks saham China A50 dari China naik 0,40%, dengan jelas, menantikan penandatanganan perjanjian tahap pertama besok dengan Amerika Serikat. Amerika Serikat juga mengecualikan China dari daftar manipulator mata uang. Selain itu, laporan-laporan perusahaan AS untuk kuartal keempat 2019 mulai rilis, prakiraan optimis. Hari ini, bank-bank terbesar dijadwalkan melapor: Citigroup (prakiraan pendapatan $1,84 per lembar saham dibanding $1,61 pada kuartal ketiga), JPMorgan Chase & Co (prakiraan $2,34 dibanding $1,98 sebelumnya), Wells Fargo ($1,12 dibanding $1,21, namun juga bagus). Pertumbuhan pasar mungkin berlanjut.
Jadi, jika harga menuju ke atas resistance garis merah channel harga, kami tengah menantikan harga di rentang target 110.83/98 yang terbentuk oleh titik ekstrem pada 27 November 2017 dan 11 Februari 2016. Ini level Fibonacci 123,6% cabang pertumbuhan dari 26 Agustus hingga 2 Desember. Garis tren yang ditunjukkan (110.26) adalah batas atas channel harga menurun yang berasal dari Agustus 2015, ini penting - penembusan garis dapat memicu pertumbuhan pasangan dengan order dua atau tiga angka lainnya. Kekuatan batas channel didukung oleh level Fibonacci 110,0%.
Di grafik empat jam, Marlin membentuk divergensi, mungkin sebelum menyerang batas atas channel harga, harga akan turun ke support garis MACD di grafik harian (titik 109.50).
