Pekan mendatang akan penuh dengan peristiwa penting, serta rilis data ekonomi yang akan berdampak langsung pada pasar keuangan.
Acara yang paling mencolok diperkirakan adalah pengumuman Inggris tentang penarikannya dari Uni Eropa. Diharapkan pada 31 Januari akan diumumkan secara resmi. Tampaknya opera sabun yang cukup menyebalkan ini akhirnya berakhir setelah tiga setengah tahun yang berlalu sejak referendum atas apa yang disebut Brexit, serta konfrontasi yang panjang dan sulit antara para pihak terkait untuk keluarnya negara ini dari UE dan menentangnya. Namun, akan sulit untuk mengatakan apa yang dirasakan ekonomi Inggris dan sterling setelahnya. Semua gerakan emosional sehubungan dengan topik ini telah lama terjadi. Tetapi sulit untuk mengatakan bagaimana gambaran yang sebenarnya akan berubah.
Rapat paling penting kedua yaitu rapat Fed dan Bank Inggris mengenai kebijakan moneter, yang masing-masing akan diadakan pada hari Rabu dan Kamis. Dari sana, pada kenyataannya, mereka tidak mengharapkan sesuatu yang istimewa, tetapi mereka hanya dapat mengkonfirmasi suku bunga moneter saat ini dengan keputusan mereka, yang akan berdampak dukungan pada dolar AS dan mata uang Inggris, atau tidak. Dengan demikian, semuanya akan bergantung pada penyelarasan kekuatan secara umum di pasar bursa valas, di mana dolar saat ini menerima dukungan terhadap mata uang utama setelah jatuhnya permintaan terhadap aset berisiko karena epidemi "virus flu" China, atau coronavirus . Pada gelombang ini, juga terdapat apresiasi yen Jepang, franc Swiss dan emas, yang kembali melanjutkan pertumbuhan ke toitik maksimum lokal 8 Januari tahun ini.
Di sisi lain, rilis prakiraan ekonomi AS dari Kantor Anggaran Kongres akan menjadi salah satu peristiwa penting pekan ini. Badan ini menghadapi tantangan mengumpulkan dana untuk melunasi defisit anggaran Amerika yang membengkak.
Dari data ekonomi, pertama-tama, perlu untuk memperhatikan publikasi nilai-nilai pesanan dasar untuk barang tahan lama di Amerika, yang seharusnya tumbuh 0,2% pada bulan Desember terhadap penurunan 0,1% pada bulan November. Anda juga harus memperhatikan data indeks kepercayaan konsumen Dewan Konferensi. Selain itu, nilai-nilai inflasi konsumen dan industri di Australia, laporan inflasi di Inggris dan data ketenagakerjaan di Jerman akan menarik perhatian. Tentu saja, Anda juga harus memperhatikan konferensi pers J. Powell dan M. Carney dan angka-angka PDB AS yang dirilis untuk kuartal ke-4 tahun lalu dan indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur China, di mana indikatornya diperkirakan akan turun ke 50 poin pada Januari dibanding nilai Desember sebesar 50,2 poin.
Prakiraan hari ini:
EUR / USD tetap di bawah tekanan setelah sinyal yang tidak jelas dari ECB tentang prospek kebijakan moneter, serta harapan keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Kami percaya bahwa pasangan ini masih memiliki prospek untuk melanjutkan penurunan ke titik 1.0980 setelah menembus level 1.1020.
USD / JPY diperdagangkan di atas level 108.95. Penurunan permintaan risiko di bawah pengaruh ketakutan akan penyebaran "flu ular" China dapat terus menekan pasangan ini. Kami menganggap kelanjutan penjualan setelah jatuh di bawah titik 108.95 dengan target lokal di titik 108.45 mungkin terjadi.
