Dalam analisis kami kemarin, kami menyebutkan bahwa euro telah membentuk pola bullish pennant. Di sesi Asia hari ini, breakout gambaran teknikal ini terkonfirmasi. Saat ini, euro kemungkinan akan terus naik ke level resistance kuat di Murray 3/8 hingga EMA 200 yang terletak di 1.1663.
Risk aversion sekali lagi mengambil alih pasar saham dengan indeks-indeks saham Eropa utama yang diperdagangkan dengan bias bearish dan Wall Street dengan datanya yang bervariasi. Para investor berhati-hati karena bulan November telah dekat dan Fed bersiap melakukan pemangkasan pertama atas pembelian obligasinya, yang mungkin mempercepat penurunan euro.
Berdasarkan chart 4H, potensi naik terbatas ke EMA. Jika pasangan euro/dolar berkonsolidasi di atas 1.1670, ini mungkin menjadi awal skenario bullish yang baru. Euro mungkin naik ke resistance 1.1780 di mana Murray 5/8 terletak.
Di sisi lain, EMA 200 diperkirakan akan berperan sebagai resistance kuat dan penghalang bagi euro. Jadi, jika euro gagal berkonsolidasi di atas 1.1670, maka ini mungkin menjadi peluang bagus untuk melakukan penjualan dengan target di 1.1605.
Indikator eagle mencapai level 95, mewakili koreksi menurun yang akan segera terbentuk. Euro kemungkinan akan menguji EMA 200 lalu melanjutkan tren menurunnya. Jika pertama euro memutuskan untuk membentuk pantulan teknikal dari EMA 21 yang terletak di 1.1605, ini akan menjadi peluang beli di sekitar zona ini dengan target di 1.1670.
Level Support dan Resistance untuk 19 -20 Oktober 2021
Resistance (3) 1.1691
Resistance (2) 1.1670
Resistance (1) 1.1658
----------------------------
Support (1) 1.1617
Support (2) 1.1590
Support (3) 1.1577
***********************************************************
Tips trading EUR/USD untuk 19 - 20 Oktober 2021
Jual jika terbentuk pullback di sekitar 1.1665, dengan take profit di 1.1605 (SMA 21), dan stop loss di bawah 1.1691.
