rentang wkatu 24 jam
Pound Inggris mampu secara signifikan meningkatkan posisinya dan hasilnya melemah tidak lebih dari 40 poin sepanjang bulan Januari. Dengan demikian, Januari bahkan dapat disebut bulan yang sukses untuk mata uang Inggris, meskipun rentang waktu 24 jam memperjelas bahwa gerakan mendatar terbuka diamati sepanjang bulan untuk pasangan ini. Bollinger band, yang mendatar untuk waktu yang lama, dan dalam beberapa pekan terakhir juga menyempit ke titik terendah, juga memberikan sinyal gerakan mendatar. Pasangan ini berhasil melampaui garis Bollinger atas pada hari terakhir Januari, tetapi ini tidak berarti bahwa gerakan naik sekarang akan berlanjut. Seluruh masalah pound terletak pada konflik antara indikator ekonomi makro, ekspektasi dan euforia terhadap optimisme pasar. Tidak mungkin ada orang yang akan menyangkal adanya masalah serius dalam ekonomi Inggris. Setiap trader tahu bahwa statistik ekonomi makro tetap merupakan salah satu yang terburuk di antara negara-negara G7. Setiap tahun ekonomi Inggris kehilangan sekitar $ 70 miliar karena Brexit, yang baru saja dimulai, prospek ekonomi Inggris sangat kabur. Bahkan kesimpulan Bank Inggris dan Mark Carney yang telah pensiun bahwa ekonomi Inggris mulai pulih sejak partai Boris Johnson memenangkan pemilihan, kami anggap terlalu dini dan sedikit naif.
Bahkan, pound kini tetap di posisi yang dimenangkannya sebelum pemilihan 13 Desember. Jika kita hati-hati melihat grafik, maka titik harga tertinggi tercapai pada 13 Desember. Sekarang mari kita pikirkan kembali, dan pikirkan apa alasan untuk membeli pound hingga 13 Desember? Apakah fakta bahwa Partai Konservatif memenangkan pemilihan saja memberikan preferensi dan dividen pada ekonomi Inggris? Brexit yang lebih cepat dari yang seharusnya, entah bagaimana, berdampak positif terhadap kesejahteraan warga negara Inggris? Tidak, bahkan jika Brexit sekali lagi ditunda, dan Konservatif tidak dapat membentuk "pemerintahan mayoritas", Inggris juga akan terus menderita kerugian finansial. Seseorang akan mengatakan bahwa periode ini (kerugian finansial) akan lebih lama. Ya, itu mungkin terjadi, namun, akan ada lebih banyak waktu untuk menyimpulkan kesepakatan dagang dengan Uni Eropa. Atau mungkin Inggris Raya tidak akan meninggalkan Uni Eropa sama sekali. Dengan satu atau lain hal, kini semua ini tidak penting.
Kami akan membahas secara singkat semua statistik ekonomi makro Inggris untuk bulan Januari guna mencoba membentuk gambaran integral keadaan ini. Indeks aktivitas bisnis di sektor konstruksi - turun dari 45,3 menjadi 44,4. Indeks aktivitas bisnis di sektor jasa - meningkat dari 49,3 menjadi 50,0. Produksi industri - turun dari -0,6% y / y menjadi -1,6% y / y. Inflasi - turun dari 1,5% y / y menjadi 1,3%. Penjualan ritel - ternyata sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan, tetapi masih menunjukkan penurunan -0,6% secara bulanan dan pertumbuhan terendah 0,9% secara tahunan. Gaji rata-rata tidak berubah, + 3,4%, + 3,2% (dengan bonus dan tanpa bonus). Indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur - meningkat dari 47,5 menjadi 49,8. Indeks aktivitas bisnis di sektor jasa - meningkat dari 50,0 menjadi 52,9. Apa hasilnya? Akibatnya, hanya dua indikator yang menunjukkan dinamika positif pada Januari: indeks aktivitas bisnis di bidang produksi dan jasa, dengan yang pertama tersisa di "zona resesi" (di bawah 50,0). Semua statistik ekonomi makro lainnya gagal atau tetap tidak berubah dari periode sebelumnya.
Rapat BoE, yang merupakan peristiswa utama terakhir bulan Januari, menimbulkan banyak pertanyaan. Di satu sisi, para trader dan analis di suatu tempat melihat peningkatan keadaan ekonomi Inggris, di sisi lain, hampir semua orang percaya bahwa sikap dovish BoE akan meningkat pada bulan Januari dan jumlah anggota komite moneter yang mendukung penurunan dalam suku bunga akan meningkat dari yang sebelumnya dua menjadi tiga atau empat. Namun, regulator Inggris juga melihat "perbaikan situasi" di suatu tempat, atau mencoba meyakinkan pasar tentang hal ini dan membiarkan suku bunga utamanya tidak berubah, sementara jumlah yang mendukung penurunan suku bunga tidak berubah. Faktor inilah dan satu-satunya yang membantu mata uang Inggris naik hampir dua sen terhadap dolar AS pada akhir bulan dan bahkan memberi harapan terhadap pembentukan tren kenaikan baru. Namun, kami masih tidak melihat alasan bagus untuk kenaikan baru harga pound Inggris dan mengharapkan penurunan dimulai kembali.
Dengan demikian, secara umum, kami dapat merangkum hal-hal berikut:
1) Perbaikan ekonomi Inggris, jika memiliki tempat, minimal.
2) Ekonomi Inggris masih perlu dirangsang.
3) Mark Carney dan rekan-rekannya memutuskan untuk bermain aman pada bulan Januari, berpura-pura semuanya baik-baik saja, dan meninggalkan alat yang efektif seperti menurunkan tarif, sebagai upaya terakhir.
4) Ekonomi Inggris Raya mungkin kembali mulai melambat dalam beberapa bulan mendatang, karena, pada dasarnya, tidak ada yang berubah pada bulan Januari.
Rekomendasi trading:
Pound / dolar terus diperdagangkan dalam gerakan mendatar yang mutlak pada rentang waktu 24 jam. Dengan demikian, saat ini, tidak ada posisi jual atau beli yang relevan. Untuk rentang waktu 24 jam, disarankan untuk menunggu hingga gerakan lateral selesai. Tren diamati di grafik 4 jam, tetapi sangat cepat selesai.
Penjelasan ilustrasi:
Indikator Ichimoku:
Tenkan-sen ditunjukkan dengan garis merah.
Kijun-sen ditunjukkan dengan garis biru.
Senkou Span A - garis putus-putus cokelat muda.
Senkou Span B - garis putus-putus ungu muda.
Chikou Span - garis hijau
Indikator Bollinger Bands:
3 garis kuning
Indikator MACD:
Garis merah dan grafik batang dengan batang putih di jendela indikator.
