Dow Jones Industrial Average naik 203,72 poin (0,56%) menjadi 36.327,95 poin. Standard & Poor's 500 naik sebanyak 17,47 poin (0,37%), yang berarti, menjadi 4.697,53 poin. Nasdaq Composite bertambah 31,28 poin (0,2%) menjadi 15.971,59 poin.
Selama seminggu, Dow Jones Industrial Average naik 1,4%, S&P 500 rally sebanyak 2%, dan Nasdaq Composite naik 3%.
Harga saham Pfizer Inc. melonjak hampir 11% pada akhir perdagangan. Perusahaan farmasi ini mengatakan hasil percobaan obat sebelumnya yang dikembangkan untuk mengobati COVID-19 menunjukkan tingkat keefektifan sebesar 89 persen. Pfizer berencana mengajukan persetujuan FDA atas obat ini dan memperkirakan akan dapat mulai melakukan pengiriman pada tahun ini.
Merck & Co., perusahaan farmasi lainnya yang juga mengembangkan obat COVID-19, jatuh 9,9%. Bulan lalu Merck menyatakan bahwa obatnya mengurangi risiko keparahan dalam 50% kasus.
Peloton Interactive Inc. runtuh sebanyak 35%. Perusahaan ini menurunkan prakiraan pendapatannya untuk tahun ini menjadi sebesar $4,4-4,8 miliar dari prakiraan sebelumnya yang mencapai $5,4 miliar, mengakui bahwa mereka meremehkan dampak pencabutan pembatasan ekonomi pada usahanya. Prakiraan penjualan Peloton untuk musim liburan mendatang mencapai $1,1 - 1,2 miliar - ternyata lebih buruk daripada prakiraan rata-rata para ahli yang disurvei oleh FactSet sebesar $1,49 miliar.
Saham dari produsen camcorder portabel GoPro Inc. melonjak 7,9% berkat pendapatan kuartalan perusahaan yang kuat. Penghasilan tidak termasuk faktor satu kali GoPro pada kuartal terakhir berjumlah $ 0,34 per saham, melebihi prakiraan konsensus para ahli di level $ 0,2 per saham, pendapatan meningkat 13% menjadi $ 317 juta dengan prakiraan pasar rata-rata sebesar $ 292 juta.
Uber Technologies Inc., yang melampaui prakiraan pasar pada kuartal ketiga, naik 4,2%, sementara Airbnb, yang membukukan rekor kinerja kuartalan, naik 13%.
Menurut FactSet, sekitar 82% dari perusahaan S&P 500 yang menerbitkan pendapatan mereka untuk kuartal terakhir mengalahkan pendapatan diperkirakan analis.
Pengangguran di Amerika Serikat turun menjadi 4,6% pada Oktober, level terendah sejak Maret 2020, turun dari 4,8% pada September.
Para ahli rata-rata memperkirakan peningkatan jumlah lapangan kerja pada bulan Oktober sebesar 450 ribu dan penurunan pengangguran menjadi 4,7%, menurut data dari Trading Economics.
Situasi di pasar tenaga kerja merupakan faktor kunci dalam keputusan Federal Reserve System (FRS) terkait tingkat suku bunga dasar di masa depan. Kepala Fed, Jerome Powell, selama konferensi pers setelah pertemuan 2-3 November Bank Sentral AS, mengatakan bahwa lapangan kerja maksimum dalam ekonomi AS dapat dicapai pada paruh kedua tahun 2022.
Pada pertemuan terakhir, Federal Reserve memutuskan untuk mulai membatasi program pembelian kembali aset. Bank sentral mengatakan akan mengurangi volume pembelian kembali aset pada bulan November sebesar $15 miliar dan akan terus memotong program pada bulan Desember.
