USD/JPY
Indeks-indeks saham Jumat lalu turun, dengan perilisan data yang mengecewakan pada ketenagakerjaan AS: EuroStoxx 50 -0,95%, FTSE 100 -1,18%, S&P 500 -1,51%. Tapi dolar memilih pertumbuhan terhadap yen setelah mata uang dunia melemah secara umum. Sepanjang perkembangan krisis global, kami masih menunggu gelombang penurunan baru dalam pasangan USD/JPY, namun saat ini harga masih memiliki potensi kecil untuk tumbuh. Resistance besar pertama adalah garis MACD pada chart skala harian di 108.90, dimana harga telah mencoba untuk melewati level tersebut. Kesuksesan melewati level ini akan memungkinkan harga naik ke garis MACD pada skala yang lebih kecil yaitu H4 di 109.75. Marlin oscillator berada dalam zona pertumbuhan, yang menandakan peluang besar pertumbuhan harga lebih jauh.
Melewati batas atas rentang trading di 106.95-107.80 akan memungkinkan harga tetap didalamnya untuk sementara waktu untuk mengumpulkan kekuatan breakout dengan target di 102.65, yang ditentukan oleh embedded lower line dari price channel.
Pada chart 4 jam, harga lebih tinggi dari garis indikator keseimbangan dan Marlin berada dalam zona positif dengan posisi pertumbuhan. Dengan melewati resistance 109.75 bersama dengan garis MACD, harga dapat tumbuh jauh lebih tinggi, namun di sini resistance level rekor naik lebih besar - terdapat konsolidasi harga dari pertengahan Januari dan Februari, level terendah Maret 2019 dll, dalam rentang 109.60-110.30.
Jadi, melewati level hari ini (109.10) akan membuka rentang target 109.60-110.30, pembelian terkait dengan meningkatnya risiko. Tidak praktis untuk membuka posisi short hari ini, karena kondisi utama belum siap, bahkan untuk indikator utama. Penurunan harga hari ini, jika terjadi hanya akan mempersiapkan kondisi ini.
