Timeframe 4 jam

Detail teknikal:
Linear regression channel atas: arah - turun.
Linear regression channel bawah: arah - naik.
Moving average (20; smoothed) - naik.
CCI: 116.3347
Pound Inggris melanjutkan pergerakan kenaikannya dari awal pekan ini. Saat ini, level Murray "6/8"-1.2573 telah dilewati dan "7/8"-1.2634 telah dicapai, dan tidak ada satu sinyal pun akan permulaan pergerakan korektif. Pelaku pasar terus membeli pound Inggris meskipun tidak ada alasan fundamental untuk ini sekarang, dan kepanikan dapat dianggap sebagai hal di masa lalu. Namun, pasangan ini terus pulih dari guncangan yang terlihat selama 1,5 bulan terakhir. Dengan demikian, kita mungkin masih akan menyaksikan pergerakan yang tidak sesuai dengan fundamental untuk sementara waktu.
Di Inggris, tidak ada rilis makroekonomi yang dijadwalkan esok hari. Dengan demikian, seluruh perhatian trader akan difokuskan pada statistik makroekonomi dari luar negeri. Sedangkan untuk mata uang euro, trader pound Inggris tidak bereaksi terlalu kuat terhadap latar belakang makroekonomi saat ini. Lebih tepatnya, mereka sama sekali tidak menunjukkan reaksi. Sebagai contoh, kemarin, pasangan pound dolar "mengeruk" lebih dari 100 poin naik, tanpa alasan. Tentu saja, peristiwa apapun yang terjadi kemarin dapat "dikaitkan" dengan pertumbuhan pasangan ini, "menyimpulkan" bahwa karenanya, permintaan untuk aset-aset berisiko telah meningkat. Namun, kami yakin jika trader tidak bereaksi terhadap tindakan dari bank-bank sentral dan pemerintah AS, tidak juga merespon skala pandemi virus corona, hingga laporan makroekonomi tertentu, kemungkinan kecil mereka akan mengamati dengan seksama, contohnya, pasar minyak atau rapat OPEC, sehingga mereka akan bergegas membeli pound yang lebih berisiko. Dengan demikian, hampir seluruh latar belakang fundamental kini menarik dan perlu diamati, namun itu saja. Memprediksi pergerakan pasangan mata uang ini dalam cara apapun juga tidak membantu.
Kembali ke rapat OPEC+, telah kami katakan bahwa produsen minyak terbesar dunia berhasil mencapai sebuah perjanjian untuk menurunkan produksi minyak hampir 10 juta barel per hari. Harga emas hitam tidak bereaksi terhadap hasil rapat yang sangat optimis ini. Dan bahkan mulai turun kembali. Namun, perlu dicatat bahwa perjanjian baru mulai berlaku pada 1 Mei. Dengan kata lain, hanya butuh waktu tiga pekan untuk mulai menurunkan produksi, mengurangi pasokan di pasar minyak, dan dengan itu, mengharapkan kenaikan harga minyak. Namun, pelaku pasar juga dapat menurunkan harga minyak untuk dibeli pada harga terbaik, Kami sedang berbicara mengenai spekulan yidak tidak menggunakan kontrak minyak yang dibeli, namun hanya menjual ulang. Dengan demikian, hingga akhir April, harga minyak dapat turun, tapi setelah 1 Mei, 90% kemungkinan pertumbuhan akan dimulai. Mata uang seperti ruble Rusia bahkan telah mulai tumbuh lebih awal. Dan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa OPEC+ ingin mencapai penurunan dua kali lipat dalam produksi minyak, yaitu hingga 20 juta barel per hari. Presiden AS, seperti biasa, mengumumkan ini melalui Twitter: "OPEC+ ingin menurunkan produksi 20 juta barel per hari, dan bukan 10 juta, yang sekarang dilaporkan." Pimpinan Amerika ini juga berterima kasih kepada Rusia dan Arab Saudi atas kerja sama mereka, dengan mengatakan bahwa kini industri energi akan pulih jauh lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan.
Sementara itu, karantina Inggris diperpanjang hingga 7 Mei. Hal ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Dominic Raab pada 14 April. Segera, Raab akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri-menteri dari Irlandia Utara, Wales dan Skotlandia dan menyepakati seluruh rinciannya. Sebelumnya, Raab mengatakan bahwa langkah karantina membawa hasil dan ada tanda-tanda pertama bahwa penyebaran virus corona di negara tersebut mulai terhenti. Langkah pemerintah ini didukung oleh masyarakat Britania Raya. 74% responden yakin bahwa mengalahkan epidemi kini lebih penting dari memulai kembali ekonomi. Dan menurut perhitungan Pusat untuk Penelitian Ekonomi dan Bisnis di Inggris, tiap hari karantina merugikan ekonomi sekitar 2,4 miliar pound.
Namun, untuk mata uang euro, trader kini tidak memperhatikan perhitungan tersebut. Mereka tidak memperhatikan jumlah orang yang terinfeksi di AS atau Inggris namun terus trading pada "teknologi" semata. Dan gambaran teknikalnya sekarang cukup sederhana. Tersedia untuk kita tren kenaikan, yang disinyalkan oleh channel bawah dari linear regression. Hanya channel tertinggi dari liner regression yang mengarah ke bawah dari semua indikator tren. Indikator Heiken Ashi, sebagai yang tercepat, menunjukkan arah pergerakan intraday. Dan ini tidak berbeda dari arah global. Volatilitas pasangan pound/dolar mulai tumbuh kembali, namun tidak jauh berbeda dari indikator rata-rata. Sedangkan untuk mata uang euro, kami yakin bahwa pound Inggris dapat kembali ke level dimana 1,5 bulan lalu, pasangan ini mulai tumbuh dengan kuat dan kemudian jatuh 1.700 poin. Dengan demikian, level target kami di 1.2800. Di level inilah pasangan ini berada pada 2-3 Maret. Saat level ini dicapai, yang setara dengan 76% koreksi dari penurunan terakhir, "koreksi melawan koreksi" dapat dimulai dan pound dapat mulai turun dengan target di area 1.19 dan 1.20. Seperti yang kita lihat, potensi pasangan ini untuk beberapa pekan mendatang cukup kuat dan latar belakang makroekonomi tidak mencegah pelaku pasar untuk trading, menurut faktor-faktor teknikal.

Rata-rata volatilitas pound/dolar terus turun dan saat ini berada di 107 poin. Sama seperti pasangan euro/dolar, pound mendekati level volatilitas yang digolongkan sebagai "rata-rata" dalam hal kekuatan. Aktivitas trader terus menurun dan ini melegakan. Pada Rabu 15 April, kami mengharapkan pergerakan dalma channel, dibatasi leh level 1.2518 dan 1.2732. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah mensinyalkan koreksi menurun.
Level support terdekat:
S1 - 1.2573
S2 - 1.2512
S3 - 1.2451
Level resistance terdekat:
R1 - 1.2634
R2 - 1.2695
R3 - 1.2756
Rekomendasi trading:
Pasangan pound/dolar terus diperdagangkan dengan bias kenaikan pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, sekarang disarankan untuk tetap dalam pembelian pound dengan target di 1.2695 dan 1.2732 hingga reversal indikator Heiken Ashi ke bawah. Disarankan untuk membuka posisi jual tidak lebih cepat dari saat bears melewati moving average dengan target pertama di 1.2390, yang diperkirakan tidak akan terjadi segera karena harga sekarang terlalu jauh dari moving average.