Pada 30 Novemberm USD/JPY jatuh ke level harga 11 Oktober, saat mencapai titik terendah 112.54 di sekitar support di Murray 8/8. Dari level tersebut, yen terus memantul dan saat ini mendekati SMA 21.
Peningkatan risk aversion di pasar menyebabkan dorongan kuat terhadap yen Jepang sebagai safe haven. Sejalan dengan melemahnya dolar AS (USDX) secara luas, hal ini mendorong penguatan yen. Jadi, USD/JPY turun ke level 112.50.
Yen Jepang diperdagangkan di bawah channel tren naik dan di bawah SMA 21 dan EMA 200. Ini menunjukkan sinyal positif bagi pasangan USD/JPY, yang mungkin turun menuju level 112.50 bahkan 110.94 (7/8).
Rencana trading kami berupa penjualan di bawah 113.68 dengan target di 113.05 dan naik ke 112.50 (8/8). Konsolidasi di atas SMA 21 yang terletak di 113.80 akan menjadi sinyal beli yen dengan target di 115.62 (+2/8).
Pada 29 November, indikator eagle mencapai level yang sangat oversold sekitar 5 poin. Akibatnya, yen diperkirakan naik ke atas SMA 21 dan EMA 200 yang terletak di 113.68 dengan target menuju 114.80 hingga 115.62 (+2/8).
Breakout dan konsolidasi di atas EMA 200 (113.68) akan memberikan peluang bagus untuk membeli yen Jepang dengan target menuju 114.80.
Level Support dan Resistance untuk 1 - 2 Desember 2021
Resistance (3) 114.56
Resistance (2) 114.06
Resistance (1) 113.68
----------------------------
Support (1) 113.20
Support (2) 112.50
Support (3) 111.84
***********************************************************
Tips trading untuk USD/JPY 1 - 2 Desember 2021
Jual di bawah 113.68 (SMA 21) dengan take profit di 113.05 dan 112.50 (8/8), stop loss di atas 113.98.