Chart per jam pasangan GBP/USD
Situasi dengan pasangan GBP/USD menjadi sedikit membingungkan pada hari ketiga perdagangan pekan ini. Ada terlalu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan agar dapat memprediksi pergerakan jangka panjang. Peristiwa kunci hari kemarin adalah artikel dari media Inggris The Daily Telegraph, dimana penulisnya, yang mengacu pada petinggi pemerintah Inggris, menulis bahwa kemungkinan besar London dan Brussels tidak akan mencapai kesepakatan mengenai Brexit. Ini berarti bahwa perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa setelah masa transisi akan dilakukan berdasarkan peraturan WTO. Mengapa ini begitu penting untuk pound sterling? Ekonomi Inggris telah mengalami beberapa pukulan besar beberapa tahun terakhir. Meninggalkan UE setelah 47 tahun bersama bukanlah masalah yang mudah. Kita harus memutus hubungan yang telah berkembang selama bertahun-tahun dan dekade, memutus kontrak antara perusahaan Eropa dan Inggris. Semua ini sangat memperburuk prospek ekonomi Inggris bahkan pada tahap awal, yang berlangsung selama tiga tahun secara keseluruhan. Semua waktu ini, Inggris terus membayar kontribusi pada keuangan UE dan mencoba menemukan cara untuk keluar dari UE sehalus mungkin sehingga dampaknya tidak akan menghancurkan ekonominya sendiri. Seperti yang dapat kita lihat sekarang, upaya Inggris tidak berhasil, Selain itu, ekonomi Inggris terpukul oleh krisis virus corona, yang menyebar di sepanjang Inggris Raya. Dan jika Inggris kehilangan kesepakatan perdagangan bebasnya dengan UE dari 1 Januari 2021, ini dipastikan akan semakin merugikan ekonomi Inggris. Dan semakin lemah ekonomi, maka semakin lemah mata uang nasionalnya. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan berupaya merampungkan perjanjian perdagangan dengan UE dan juga dengan AS, namun sejauh ini semua ini hanya omongan dan rencana. Sekedar mengingatkan bahwa dapat memakan waktu hingga beberapa tahun untuk menegosiasikan sebuah perjanjian perdagangan. Dengan demikian, ini bukanlah perspektif jangka pendek.
Analisis teknikal memungkinkan mata uang Inggris menguat. Jika harga melewati level 1.2734, harga akan dapat melanjutkan kenaikannya. Selain itu, sekarang terdapat trendline kenaikan (garis yang mendukung pertumbuhan pasangan ini, pada chart - merah). Tren akan berubah jika harga konsolidasi di bawahnya selama satu jam. Berdasarkan konstruksi teknikal, ada dua skenario memungkinkan untuk perkembangan peristiwa:
1) Jika target menengah saat ini di 1.2734 dilewati, maka kita berhak mengharapkan kelanjutan kenaikan ke level 1.2812, yang merupakan level tertinggi 10 Juni. Level Stop Loss dapat ditempatkan 30 poin di bawah harga terkini. Kami menempatkan order Stop Loss tepat di bawah level 1.2812.
2) Namun penjualan, dari sudut pandang kami, sekarang berisiko untuk dipertimbangkan. Kami yakin bahwa memungkinkan untuk jual pasangan pound/dolar setelah konsolidasi di bawah trendline. Dalam situasi ini, anda disarankan untuk mempertimbangkan level 1.2623 dan 1.2519 sebagai target untuk penurunan.
Pidato dan laporan penting (selalu terkandung dalam kalender berita) dapat sangat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama exit mereka, disarankan untuk trading sehati-hati mungkin atau exit pasar untuk menghindari reversal harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.
Pemula di pasar forex perlu ingat bahwa setiap trading tidak dapat selalu menguntungkan. Perkembangan strategi yang jelas dan manajemen uang adalah kunci untuk kesuksesan dalam trading pada periode waktu yang panjang.
