Semuanya benar-benar menunjuk pada fakta bahwa dolar seharusnya naik, dan dengan cukup besar. Namun, sebaliknya, dolar hanya turun sepanjang hari Rabu. Di saat yang sama, selain statistik ekonomi makro, kemarin tidak ada yang serius. Rupanya, para investor belum siap secara moral untuk melakukan koreksi penuh, yang telah berlangsung sangat lama. Meski mungkin kemarin kita mengamati gerakan spekulatif yang dangkal. Satu-satunya masalah adalah bahwa ini mengancam keruntuhan mata uang tunggal Eropa yang tajam dan cepat dalam waktu dekat. Jadi jangan anggap pelemahan dolar kemarin sebagai pola tertentu. Ini adalah anomali dengan dampak besar.
Euro terkadang berhenti tumbuh. Misalnya, ini karena produksi industri, data yang keluar sedikit lebih buruk dibanding yang diperkirakan. Penurunan produksi industri diperkirakan melambat dari -20,4% menjadi -12,0%. Namun produksi ternyata melambat menjadi -12,3%. Perbedaannya, tentu saja, tidak signifikan, tetapi pasar justru mempertimbangkan penyimpangan dari prakiraan dengan tepat.
Produksi industri (Eropa):
Namun hal yang paling menarik terjadi selama sesi AS, ketika data inflasi dipublikasikan, yang melampaui semua ekspektasi terliar. Bahkan setelah data harga produsen dirilis, ada kecurigaan bahwa inflasi akan sedikit naik daripada yang diperkirakan. Namun, semuanya ternyata lebih baik. Inflasi, yang seharusnya naik dari 0,6% menjadi 0,7%, meningkat menjadi 1,0%. Tetapi, seperti yang telah disebutkan, yang paling mengejutkan adalah hal ini tidak memperkuat dolar AS. Meskipun perlu dicatat bahwa dolar menunjukkan upaya untuk tumbuh ketika data ini dirilis. Namun, upayaupaya ini ternyata berumur pendek, dan akibatnya, dolar masih terus turun.
Inflasi (Amerika Serikat):
Jelas, investor tidak terlalu percaya pada prospek dolar dan ekonomi Amerika, yang berarti kemungkinan besar data permohonan tunjangan pengangguran saat ini tidak akan memberikan terlalu banyak bantuan. Meskipun jumlah aplikasi awal akan menurun dari 1.186.000 menjadi 1.150.000. Jumlah aplikasi berulang dapat turun dari 16.107.000 menjadi 15.800.000. Dan ya, pengangguran terus berada di level yang sangat tinggi, namun kecenderungan penurunannya menyebabkan optimisme. Tetapi, ternyata bukan dari pelaku pasar. Namun, skenario yang paling mungkin terjadi adalah penguatan dolar. Tetapi lebih baik tidak terburu-buru dan bertindak sesuai dengan keadaan di kondisi saat ini.
Jumlah klaim awal tunjangan pengangguran (Amerika Serikat):
Pasangan euro/dolar sekali lagi naik ke area 1.1700/1.1720, di mana pergerakan naik muncul secara alami, mengembalikan harga ke angka 1.1800. Fluktuasi harga yang konsisten menyebabkan terbentuknya side channel di 1.1700/1.1900, di mana harga telah berada selama lebih dari dua minggu. Sehubungan dengan volatilitas pasar, indikator harian yang tinggi tercatat, yang menunjukkan minat spekulatif yang berlaku.
Dengan memperhatikan chart secara umum (periode harian), Anda dapat melihat akhir dari gerakan inersia ke atas, yang ditetapkan pada periode Juli.
Kami dapat berasumsi bahwa di pasar masih relevan untuk mengikuti harga di dalam side channel 1.1700/1.1900, di mana jika harga berada lebih tinggi dari 1.1825, jalur akan terbuka ke arah 1.1860-1.1890. Skenario alternatif mempertimbangkan ayunan melingkar di bagian bawah channel 1.1700/1.1800.
Dari sudut pandang analisis indikator kompleks, kami melihat bahwa indikator instrumen teknikal pada interval menit dan jam menandakan pembelian karena pentulan harga dari batas bawah garis mendatar. Indikator harian, seperti sebelumnya, menandakan pembelian berdasarkan arah umum.
