J. Powell mengumumkan keputusan regulator untuk mulai menargetkan tingkat inflasi rata-rata sekitar 2,0% saat ia berpidato melalui konferensi video selama simposium. Selain itu, ia kini akan memungkinkan inflasi melebihi angka 2%, sehingga inflasi yang rendah akan merata. Menurut kami, tindakan ini ternyata merupakan kompromi, yang mampu mendukung permintaan aset berisiko tanpa menggoyahkan pasar dan memberikan tekanan pada imbal hasil obligasi pemerintah Treasury AS, yang pada gilirannya akan menekan dolar.
Mengapa Fed memutuskan untuk menargetkan inflasi sebesar 2%?
Karena rotasinya di Open Market Committee (FOMC) saat ini, anggota Fed yang memilih sebelumnya telah menetapkan tingkat penargetan inflasi berbeda, yang berkisar antara 2% hingga 2,5%. Namun, Powell mengatakan bahwa target 2% jelas cocok dengan tingkat inflasi yang diinginkan, yang dibentuk dalam dekade terakhir. Seperti yang kita lihat, ini adalah solusi kompromi untuk mendukung pemulihan pasar tenaga kerja di tengah kebijakan moneter yang paling merangsang perekonomian. Faktanya, keputusan bulat yang diambil oleh FOMC akan memungkinkan regulator untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna mencapai tingkat inflasi rata-rata 2%. Perlu juga dicatat bahwa keputusan ini menjamin suku bunga rendah dalam jangka panjang, yang sama sekali tidak termasuk upaya Fed untuk mengubah total nilai moneter setiap saat.
Apa dampak penargetan tingkat inflasi?
Oleh karena hal itu, permintaan saham perusahaan akan stabil di pasar saham. Apalagi, permintaan ini hanya akan tumbuh jika ekonomi AS dan dunia secara keseluruhan pulih. Jaminan suku bunga rendah dalam jangka panjang akan berkontribusi pada hal ini. Pada saat yang sama, akan permintaan Treasury AS akan pulih, melalui penurunan imbal hasil, yang memberikan tekanan pada dolar AS, sehubungan dengan pidato Powell kemarin. Kami percaya bahwa kurs solar akan tetap berada di bawah tekanan kuat dalam kenyataan baru - periode jaminan suku bunga rendah setelah penargetan inflasi, langkah-langkah stimulus berskala besar dari Fed dan Departemen Keuangan AS.
Haruskah kita memperkirakan kenaikan harga emas dalam kenyataan yang baru?
Kami percaya bahwa kebijakan moneter baru regulator akan sepenuhnya mengubah fokus pasar dari aset protektif yang tidak memberikan pendapatan bunga, yang meliputi, emas menjadi saham perusahaan, yang akan mendorong indeks saham di Asia, Eropa dan Amerika Utara. Nasib yang sama diperkirakan terjadi dengan perak.
Akankah dolar jatuh lagi?
Dalam konteks realita baru, dolar kemungkinan akan menunjukkan pelemahan terhadap mata uang utama karena langkah-langkah spesifik yang ditujukan untuk merangsang pemulihan ekonomi AS, tetapi pada saat yang sama, penurunan terkuatnya diperkirakan tidak akan berlanjut. Sebagian besar penurunannya saat ini telah diperhitungkan dalam harga setelah ekspektasi keputusan Fed untuk menargetkan inflasi. Kami yakin nasib solar akan sepenuhnya bergantung pada data statistik ekonomi AS mendatang. Sederhananya, dolar akan turun jika nilai indikator ekonomi yang penting menunjukkan tren umum positif. Pada saat yang sama, jika statistik ekonomi menunjukkan nilai yang lebih buruk daripada prakiraan, maka nilai dolar setidaknya akan seimbang dalam rentang sideways, terutama terhadap mata uang utama.
Kesimpulan
Keputusan The Fed untuk menargetkan inflasi memang penting dan untuk solusi jangka panjang. Langkah-langkah ini akan melemahkan dolar dari waktu ke waktu, yang berkontribusi pada pertumbuhan permintaan saham perusahaan, sekaligus menurunkan minat investor pada aset tanpa bunga - emas dan perak. Namun, penurunan tersebut masih terkait dengan statistik ekonomi AS mendatang dan proses pemulihan ekonomi nasional.
Prakiraan hari ini:
Pasangan AUD/USD mendapatkan dukungan di tengah keputusan Fed untuk menargetkan inflasi, yang menunjukkan potensi pelemahan mata uang AS. Selain itu, dimulainya kembali negosiasi perdagangan antara Washington dan Beijing berkontribusi pada positifnya AUD. Jadi, kami dapat memperkirakan harga menembus level 0.7270, yang membuka kenaikan pertama ke level 0.7320 dan kemudian ke 0.7385.
Pasangan USD/CAD jatuh di bawah level support kuat di 1.3130 di tengah melemahnya fundamental dolar AS. Dengan demikian, kami memperkirakan pasangan ini terus jatuh ke 1.3030.
