Data positif pada hari selada mengenaik ekonomi AS menghambat dolar untuk tumbuh secara signifikan karena mendorong permintaan untuk saham AS. Pada saat yang sama, kami menunggu publikasi angka ketenagakerjaan yang baru pada hari ini dan hari Jumat, serta peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS mendukungnya.
Menurut data yang dirilis pada hari Selasa, IMP Manufaktur ISM untuk bulan Agustus melonjak dari 54.2 poin menjadi 56.0 poin, dengan perkiraan 54.5 poin. Namun, nilai indeks kegiatasan usaha manufaktur (PMI) nyatanya sedikit melemah. Indikator tersebut ternyata berada sedikit dibawah perkiraan - 53.1 poin, namun masih diatas nilai Juli sebesar 50.9 poin yang masih menunjukkan sisi positif. Pada saat yang sama, penjualan ritel dari Redbook menunjukkan hasil positif, yaitu pertumbuhan tahunan sebesar 4.6% terhadap 0.6%, dan menjadi 5.8% terhadap 4.1% pada fase bulanan. Jadi, setelah data di rilis, pesar menganggap sebagai hasil positif yang mendukug permintaan aset beresiko.
Bagaimana nilai pekerjaan yang diperbaharui dari ADP dapat mempengaruhi nilai dolar?
Perlu kita catat bahwa keputusan Fed untuk menargetkan inflasi pada 2.0% bukanlah sebuah akhir. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan stimulasi lain akan dimulai, yang lebih global dan bahkan lebih ambisius saat ini. Setelah memutuskan langkah-langkah luar biasa tersebut, regulator akan merangsang pertumbuhan lapangan kerja dinegara tersebut dengan menghidupkan kembali sektor riil ekonomi. Bertambahnya jumlah lapangan kerja baru ditengah meningkatnya aktifitas ekonomi dunia usaha akan berdampak pada peningkatan konsumsi dalam negeri dan akibatnya akan meningkatkan tekanan inflasi. Langkah-langkah ini pasti akan mempengaruhi nilai mata uang AS secara negatif, tetapi sebaliknya, saham-saham perusahaan akan mendapatkan dukungan nyata.
Dalam hal ini, data ketenagakerjaan ADP akan menjadi penting. Diperkirakan ekonomi AS menerima 950.000 pekerjaan baru dibulan Agustus, dibandingkan dengan 167.000 pada bulan Juli. Ini adalah nilai yang lebih baik, dan jika nilainya masih sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus, maka kita dapat mengharapkan gelombang baru optimisme dipasar saham AS dengan kemungkinan kenaikan terbatas pada nilai dolar, diikuti oleh penurunan terhadap semua mata uang utama. Saat ini dolar akan tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan untuk aset defensif, hanya saja, nilainya melonjak dan berubah menjadi lebih buruk.
Kesimpulan:
Menilai kemungkinan dinamika pasar dunia pada umumnya dan pasar mata uang pada khususnya, dapat dicatat bahwa nilai yang lebih tinggi dari jumlah pekerjaan baru dari ADP akan mendukung permintaan aset beresiko dan memberikan tekanan pada dolar, yang dinamikanya pada saat inni sangat ketat terkait dengan permintaan saham perusahaan Amerika.
Prakiraan hari ini:
Pasangan EUR/USD tidak dapat menembus pola tren "rising flag" yang terletak diatas 1.1985, karena data yang lemah pada inflasi konsumen di kawasan euro, serta mengantisipasi nilai positif ADP. Pasangan ini seimbang didekat level ini dan pergerakannya akan bergantung sepenuhnya pada nilai indikator. Jika harga tetap diatas 1.1900, maka akan melanjukan pertumbuhan ke 1.1985. Namun jika hal ini tidak terjadi, kita dapat mengharapkan penurunan dapat berlanjut kelevel 1.1785.
PAsangan USD/CAD diperdagangkan dibawah 1.3085. Ini dibawah tekanan dari penurunan yang jelas dalam cadangan nilai AS dari American Petroleum Institute (API), yang mendukung kutipan "emas hitam". Kami percaya bahwa jika data persediaan minyak dan produk minyak bumi dari Departemen Energi AS juga turun dan harga minyak naik ditengah melemahnya dolar secara global, pasangan ini aka kembali jatuh ke 1.2975. Dari sudut pandang teknis, mereka perlu bertahan diatas level 1.3085.