Pasangan EUR/USD mengikuti batas bawah channel naik dari garis tren No. 1, 2 dan 3, di mana area 1.1790/1.1810 secara alami memainkan peran interaksi kekuatan trading, yang memperlambat penurunan dan membentuk pantulan.
Upaya untuk menerobos batas bawah channel tercatat dua kali di pasar dalam bentuk tusukan shadow, tetapi semuanya berakhir dengan pantulan. Dengan demikian, pemantulan alami akan memainkan peran utama di pasar hingga harga berkonsolidasi di bawah 1.1790.
Berdasarkan data yang diperoleh dari pencarian harga dan fluktuasi yang berurutan, dapat disimpulkan bahwa rekomendasi dari ulasan sebelumnya masih dianggap relevan dan harus diikuti.
Skenario perkembangan pasar:
Pertama, pergerakan harga searah dengan channel naik.
Chennal naik melanjutkan kerjanya, di mana konsolidasi harga di atas 1.1880 menunjukkan keinginan pembeli untuk menembus sisi batas atas channel. Dalam hal ini, transaksi beli akan dipertimbangkan di atas 1.1880, menuju nilai 1.1920-1.1960-1.2000.
Kedua, penembusan batas bawah channel naik.
Seperti disebutkan di atas, tidak ada yang bertahan lama. Jadi, ada baiknya mempertimbangkan skenario "breakout" saat harga mendekati batas tertentu. Dalam hal ini, konsolidasi harga di bawah 1.1780 (bukan tusukan shadow) akan menunjukkan breakdown garis No. 1, yang dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut menuju level 1.1755-1.1700.
Pasangan mata uang GBP/USD, bergerak di sepanjang jalur ke bawah, mencapai nilai yang diperkirakan, di 1.3200, di mana harga menemukan titik pivot variabel dan membentuk pullback, sambil meninggalkan ruang untuk tindakan lebih lanjut.
Kita dapat berasumsi bahwa penurunan minat masih terasa di pasar, dan pullback saat ini bisa menjadi pengelompokan kembali kekuatan trading, yang akan menyebabkan penurunan lebih lanjut. Rekomendasi trading untuk melakukan penjualan akan dipertimbangkan jika harga dikonsolidasikan di bawah 1.3175, menuju 1.3100.
Skenario alternatif perkembangan pasar ini mempertimbangkan fluktuasi harga di kisaran 1.3200/1.3270.
