Proses peninjauan RUU untuk melindungi pasar internal Inggris terperosok dalam diskusi dan kesepakatan tanpa akhir. Jadi, pemungutan suara kedua atas masalah ini telah ditunda tanpa batas waktu. Jelas bahwa Perdana Menteri Boris Johnson akan mencoba mempercepat proses tersebut, karena praktis tidak ada waktu yang tersisa. Sementara masalah RUU ini tetap terbuka, Uni Eropa tidak akan melanjutkan perbincangan mengenai perjanjian dagang. Meski RUU ini dirancang untuk memaksa Brussel membuat konsesi ke London. Namun anehnya, fakta bahwa solusi untuk masalah tersebut terhenti pada tahap pembahasan rincian dan poin spesifik, menginspirasi keyakinan bahwa versi final undang-undang tersebut tidak akan terlalu umum. Jadi, ada harapan atas suksesnya hasil dari seluruh kisah Brexit ini. Dan ini memberikan beberapa dukungan untuk pound.
Namun pound juga mendapat dukungan tak terduga dari data AS, yang menunjukkan bahwa laju penurunan produksi industri mempercepat dari -7,4% menjadi -7,7%. Triknya adalah penurunan tersebut diperkirakan melambat hingga -6,1%. Jadi situasi ekonomi AS tidak begitu mudah. Ya, pemulihan ekonomi tengah berlangsung, namun entah bagaimana tidak merata dan pesat, dengan kemunduran berkala. Ini jelas mengkhawatirkan.
Manufaktur Industri (Amerika Serikat):
Meskipun demikian, data Inggris juga tidak menggembirakan, karena data inflasi yang belum lama ini dirilis menunjukkan penurunan dari 1,0% menjadi 0,2%. Dengan kata lain, satu kaki Inggris telah berada dalam deflasi, yang dapat memaksa Bank of England untuk lebih melonggarkan kebijakan moneter. Namun, rapat Bank of England akan berlangsung besok. Meskipun demikian, pound praktis tidak bereaksi terhadap hal ini, karena semua orang hanya mementingkan proses pembahasan RUU tentang perlindungan pasar internal Inggris. Nasib pound ada di tangan anggota parlemen.
Inflasi (Inggris):
Data penjualan ritel AS akan dipublikasikan pada hari ini, yang, seperti produksi industri, jelas tidak akan menyenangkan investor. Tingkat pertumbuhan penjualan ritel akan melambat dari 2,7% menjadi 2,5%, yang akan mengimbangi efek positif dari kenaikan inflasi. Namun yang terpenting, investor tertarik dengan hasil pertemuan Federal Reserve yang akan ditutup hari ini. Dengan demikian, tidak ada perubahan yang diperkirakan. Dan kemungkinan besar, selama konferensi pers berikutnya, Kepala Fed, Jerome Powell, tidak akan mengatakan topik baru. Jadi kemungkinan pertemuan ini tidak akan memengaruhi keadaan sama sekali. Tetapi ada dua opsi lagi. Benar, kemungkinan kemunculannya sangat kecil. Yang paling tidak mungkin adalah pengumuman pertimbangan kemungkinan menaikkan suku bunga di masa mendatang. Sedikit lebih mungkin bahwa Fed akan mengumumkan bahwa suku bunga akan tetap pada level saat ini hingga 2023. Opsi terakhir membawa risiko bagi posisi dolar. Karena perkembangan peristiwa seperti itu jelas tidak disukai oleh investor besar, dolar akan mulai aktif melemah.
Penjualan Ritel (Amerika Serikat):
Pasangan GBPUSD mengubah lintasan pergerakan korektif dari level support 1.2770 menjadi fluktuasi bergantian sepanjang titik harga 1.2885 dengan deviasi 1.2825/1.2925. Faktanya, kita dihadapkan pada ketidakpastian karakteristik pelaku pasar, yang bermuara pada pergolakan variabel, namun siklus ini mungkin merupakan fenomena sementara.
Berdasarkan posisi harga saat ini, fluktuasi kecil akan terlihat di bagian atas kisaran yang ditentukan, di mana level 1.2885 secara lokal menahan posisi short.
Sehubungan dengan volatilitas umum, indikator harian yang tinggi secara konsisten tercatat, yang menunjukkan tingkat keterlibatan spekulan yang tinggi.
Mempertimbangkan chart trading secara umum, periode harian, Anda dapat melihat pergerakan harga inersia ke bawah dari puncak 1.3480, yang masih dianggap sebagai gerakan utama.
Kita dapat menganggap bahwa fluktuasi harga di kisaran 1.2825 / 1.2925 akan tetap ada di pasar selama beberapa waktu, di mana tidak dapat dikesampingkan bahwa fluktuasi akan meluas menuju titik support utama di 1.2770.
Perkembangan ke atas dapat dipertimbangkan jika harga menetap lebih tinggi dari level 1.2930, tetapi hanya dalam hal aktivitas lokal, misalnya, menuju level 1.3000.
Dari sudut pandang analisis indikator yang kompleks, kami melihat bahwa indikator instrumen teknikal pada interval menit dan jam memberi sinyal pembelian karena fluktuasi harga di atas level 1,2885. Periode harian, seperti sebelumnya, difokuskan pada penjualan karena pergerakan ke bawah yang lembam.
