Indeks dolar AS terus naik. Selama sesi Asia pada hari Kamis, indikator mencapai 94,47 - indeks dolar AS terakhir kali mencapai ketinggian tersebut dua bulan lalu, pada akhir Juli. Tren kenaikan greenback telah diamati sejak 17 September, dan dinamika ini stabil dan konsisten. Banyak faktor yang belakangan ini memberikan tekanan pada mata uang AS telah menjadi sekutunya dan kini berpartisipasi dalam pertumbuhannya. Misalnya, faktor virus corona sekali lagi "beralih ke sisi" greenback - lonjakan infeksi di banyak negara di dunia mendukung bull dolar, karena dolar Amerika kembali ke status aset pelindung. Pada saat yang sama, di Amerika sendiri, penyebaran COVID-19 dan tingkat kematian secara bertahap menurun (meskipun tetap di level yang tinggi). Sebagai perbandingan, pada puncak pandemi saat musim semi, lebih dari dua ribu orang meninggal per hari akibat COVID-19 di Amerika Serikat, sedangkan saat ini, angka yang menyedihkan ini sekitar 700-800 orang. Meskipun Amerika Serikat menempati urutan pertama di dunia dalam hal jumlah kematian akibat COVID-19, beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin masih mencatat lebih banyak kematian per kapita.
Dalam konteks "faktor virus corona", dolar juga didukung oleh janji Trump terkait pengembangan vaksin COVID-19. Presiden AS saat ini meyakinkan Amerika bahwa obat yang sesuai akan disetujui dan diproduksi massal pada akhir tahun ini - diduga, 100 juta dosis vaksin baru akan dibuat sebelum 1 Januari. Di satu sisi, pernyataannya di sini dapat dianggap hanya sebagai kampanye pra-pemilu. Di sisi lain, pakar Amerika yang terspesialisasi tidak membantah skenario yang menyenangkan tersebut, meskipun mereka "mengubah" kerangka waktu untuk beberapa bulan ke depan. Seperti yang Anda ketahui, Gedung Putih memulai penerapan program yang disebut "Operation Warp Speed." Pemerintahan Trump telah berjanji untuk memberikan 300 juta dosis vaksin yang disetujui pada awal tahun depan.
Sementara itu, pembatasan karantina diperketat di benua Eropa. Inggris Raya, Prancis, Spanyol, Republik Ceko, dan Jerman berada di garis depan agenda ini. Secara khusus, di Inggris, peningkatan maksimum kasus virus corona sejak Mei tercatat sehari sebelumnya. Kenaikan harian diperkirakan sejumlah ribuan, yang menyebabkan kekhawatiran bagi para profesional medis dan trader. Dinamika negatif berlanjut di banyak negara Eropa dan Asia. Pengetatan tindakan karantina akan berdampak negatif pada pemulihan ekonomi global yang telah pulih dengan kecepatan cukup lemah.
Permintaan mata uang AS telah ditimbukan oleh tren tersebut, yang kembali digunakan oleh pasar sebagai alat pelindung. Selain itu, bull dolar telah bereaksi terhadap peristiwa politik belakangan ini di AS. Dewan perwakilan, yang dikendalikan oleh Demokrat, "sebelum waktunya" menyetujui masalah pendanaan pemerintah, sehingga menghindari shutdown. RUU yang sesuai telah dikirim ke Senat AS, namun Partai Republik "merusak pertunjukan" di sana, jadi seharusnya tidak ada masalah. Dengan latar belakang ini, Menteri Keuangan, Steven Mnuchin mengumumkan bahwa Gedung Putih terus mengadakan perbincangan dengan anggota kongres mengenai RUU bipartisan untuk pemberian bantuan kepada ekonomi Amerika. Pernyataan ini juga disambut positif oleh pasar, meski Menteri tersebut sudah menyuarakan tesis serupa sebanyak lebih dari satu kali. Namun dalam kasus ini, retorika Mnuchin terdengar "pada waktu yang tepat di tempat yang tepat." Pasca pernyataan Kepala Kementerian Keuangan tersebut, permintaan mata uang AS kembali meningkat.
Posisi ahort jelas menjadi prioritas dalam pasangan euro-dolar. Pada grafik harian, harga melewati garis bawah indikator Bollinger Bands dan kini melayang di dalam Kumo cloud. Target pergerakan menurun di level 1,1600, yang bertepatan dengan batas bawah cloud ini. Tidak ada hambatan teknis yang signifikan untuk mencapai target ini. Titik 1,1600 adalah level support utama, karena jika ditembus, indikator Ichimoku di grafik D1 akan membentuk sinyal "Parade of lines" bearish, yang menunjukkan prospek penurunan lebih dalam - hingga ke titik 1,1490, yang bertepatan dengan garis rata-rata indikator Bollinger Bands di grafik mingguan. Selain itu, jika pembeli "kehilangan" angka ke-16, pertumbuhan yang kurang lebih berskala besar akan digunakan oleh trader sebagai alasan untuk membuka posisi short. Pada prinsipnya, tren ini telah diamati, tetapi jika turun di bawah titik 1,1600, pola ini akan lebih terlihat. Oleh karena itu, dari posisi saat ini, kami dapat mempertimbangkan penjualan - setidaknya, jalur ke batas bawah Kumo cloud di grafik D1 telah "dibersihkan".
