Pasangan EUR/USD, bergerak sepanjang arah penurunan, menemukan titik pivot di kisaran level 1.1615, dimana harga melambat dan membentuk koreksi pertama dalam enam hari perdagangan. Dapat terlihat bahwa level tertinggi pergerakan korektif bertepatan dengan area pullback/stagnation pada 25 September - 1.1680 (+/- 10 points), yang dalam teorinya, dapat menjadi resistance yang variabel.
Berdasarkan data yang diperoleh pada kuotasi, kita dapat berasumsi bahwa koreksi harga akan segera berakhir, dimana peran resistance akan dimainkan oleh salah satu dari dua korodinat ini - 1.1680 atau 1.1710, dimana stop harga reguler terlihat dalam sejarah.
Di sisi lain, pasangan GBP/USD berhasil menunjukkan aktivitas, menembus batas atas di 1.2900 setelah fluktuasi selama tiga hari dalam rentang 1.2674/1.2770. Perlu dicatat bahwa pasar telah berada dalam arah menurun sejak awal September, dimana aktivitas saat ini adalah pergerakan korektif yang akan digunakan oleh penjual nantinya untuk melanjutkan arah aslinya.
Berdasarkan data yang diperoleh pada kuotasi, kita dapat berasumsi bahwa akan ada penurunan jika harga berkonsolidasi di bawah 1.2825, yang akan mengembalikan kuotasi ke level 1.2770. Ini akan mensinyalkan kelanjutan tren penurunan.
